Gol Anelka Permalukan Porto



Chelsea sukses mempermalukan Porto yang tampil di depan pendukung setianya yang memadati Estadio do Dragao. Gol penentu kemenangan The Blues dibuat oleh Nicolas Anelka di babak kedua. Chelsea unggul 1-0.

Penampilan kedua tim ini sebenarnya sudah tidak lagi menentukan untuk merebut dua tiket menuju babak 16 besar. Keduanya sejak pertandingan sebelumnya sudah memastikan diri tampil ke babak knock out.

Namun demikian kemenangan yang didapat dari tandang ke Portugal ini membuat Chelsea berada di puncak klasemen dengan perolehan 13 angka. Sedangkan Porto yang membanyangi di urutan kedua hanya terpaut empat angka dari Chelsea.

Anelka dalam pertandingan ini tampil dengan penuh impresif. Penyerang asal Prancis ini bahkan sempat mengancam gawang Porto sejak awal pertandingan. Di antaranya ketika tendangan kerasnya yang masih bisa dihalau oleh kiper Antonio Beto.

Sebaliknya Porto juga tidak mau kalah taji. Pemain gelandang Fernando Belluschi sempat pula mengancam gawang Chelsea. Namun kiper Petr Cech masih mampu mengantisipasi dengan baik. Walau kedua tim sama-sama saling menyerang sepanjang 45 menit awal, namun tak ada satupun gol yang mampu tercipta.

Memasuki babak kedua, Chelsea berusaha untuk tampil lebih dominan. Anelka lagi-lagi menebarkan ancamannya ke jantung pertahanan lawan. Sayang bola umpan Deco, ternyata masih belum bisa diselesaikan secara baik oleh Anelka. Anelka sendiri akhirnya baru dapat memastikan gol setelah pertandingan memasuki menit ke-69 lewat sebuah sundulan.

Mengalami defisit satu gol membuat tim tuan rumah terpancing untuk tampil lebih agresif. Kesempatan itu di antaranya didapat lewat aksi pemain pengganti Hulk. Namun sekali lagi, dewi fortuna yang sedang tidak berpihak akhirnya membuat Porto tetap tidak bisa membalas kbobolan satu gol tersebut hingga pertandingan berakhir.

Prosedur Akreditasi Peliputan Piala Dunia 2010



FIFA akan menggunakan internet untuk seluruh proses akreditasi wartawan peliput Piala Dunia 2010. Proses akreditasi media untuk Piala Dunia 2010 akan dimulai sejak tanggal 5 Desember 2009 dan berakhir tanggal 31 Januari 2010. Untuk bisa melakukan proses akreditasi secara online, setiap wartawan wajib terdaftar dalam FIFA Media Channel.

Cara mendapatkan account FIFA Media Channel adalah dengan mengakses alamat ini : http://media.fifa.com. Media yang mendaftar harus sudah mendapatkan approval dari FIFA untuk bisa mengakses form akreditasi peliputan Piala Dunia 2010. Seluruh media yang ingin meliput Piala Dunia 2010 harus sudah memiliki account di FIFA Media Channel sebelum tanggal 5 Desember 2009.

Untuk tahap pertama. diharapkan kepada seluruh media di Indonesia yang ingin melakukan peliputan piala dunia, agar segera melakukan proses registrasi ke FIFA Media Channel. Proses ini hanya untuk mendapatkan account di FIFA Media Channel sebagai syarat untuk mengakses form peliputan Piala Dunia 2010. Untuk proses form akreditasi peliputan akan diinformasikan kemudian, setelah tanggal 5 Desember 2010.

Step by step

1. Melakukan registrasi ke FIFA Media Channel. Alamatnya : http://media.fifa.com. Paling lambat tanggal 5 Desember harus sudah mendapatkan approval dari FIFA.

2. Mulai tanggal 5 Desember, media yang sudah mendapatkan account di FIFA Media Channel, bisa mengajukan proses akreditasi. Info selengkapnya akan diberitahukan kemudian.

Timnas Senior Butuh Keajaiban



Belum pernah menang dalam empat laga membuat timnas senior Indonesia butuh keajaiban untuk lolos ke putaran final Piala Asia 2011.

Gagal mengalahkan Kuwait setelah hanya bermain imbang 1-1 beberapa hari lalu, peluang timnas senior Indonesia lolos ke babak final Piala Asia 2011 menjadi semakin berat.

Ya, skuad timnas besutan pelatih Benny Dolo tersebut butuh keajaiban untuk bisa mewujudkan ambisi kembali lolos ke babak final, seperti yang dilakukan selama empat kali berturut-turut sejak 1996.

Tragisnya, karena "Merah Putih" tidak hanya diwajibkan menuai poin sempurna di dua laga sisa, yakni saat menjamu Oman (6/1) di Jakarta dan menghadapi tuan rumah Australia (3/3) mendatang.

Tapi, nasib timnas Indonesia tergantung dari laga tim lain. Terutama, pertemuan Kuwait kontra Australia di laga penutup, yang saat ini menempati peringkat atas klasemen sementara grup B.

"Butuh keajaiban memang untuk bisa lolos ke babak final. Tapi peluang itu masih ada karena tim lain juga sudah mengalami sekali kekalahan," kata Rahim Sukasah, ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI dihubungi wartawan, Jumat (20/11).

Ditambahkan, tugas pertama yang harus dilakukan para pemain timnas saat ini adalah memaksimalkan poin di dua laga sisa. Tentunya sembari berharap adanya keajaiban di laga penutup penyisihan grup.

BTN Tetap Pertahankan Bendol



Tinggal menyisahkan dua laga, Badan Tim Nasional (BTN) memastikan tetap pertahankan Benny Dolo sebagai pelatih kepala timnas.

Ketua BTN PSSI Rahim Sukasah menyatakan, pihaknya tidak akan melakukan pergantian pelatih kepala timnas, meski peluang Indonesia memenuhi target lolos ke putaran final Piala Asia 2011 di Qatar.

Dikatakan Rahim, sangat riskan melakukan pergantian pelatih dengan tinggal menyisahkan dua pertandingan, yakni menjamu Oman di Jakarta (3/1) dan bertandang ke Australia (6/3) mendatang.

"Kontrak Bendol (sapaan akrab Benny Dolo) memang akan berakhir Januari ini. Tapi kami tidak akan melakukan pergantian pelatih timnas," kata Rahim menjawab pertanyaan wartawan seputar posisi Bendol yang hampir dipastikan gagal memenuhi target meloloskan "Merah Putih" ke putaran final Piala Asia.

Namun demikian lanjutnya, Bendol pun tidak akan melakukan perpanjang kontrak dengan BTN. Dalam artian, yang bersangkutan tetap akan menjalankan tugas sebagai arsitek timnas untuk menyelesaikan dua laga, meski kontraknya sudah berakhir.

Persiapan Akhir Timnas U-23 Di Jakarta



Timnas U-23 yang dipersiapkan mengikuti SEA Games 2009 Laos sudah berpindah tempat latihan ke Jakarta. Tony Sucipto dkk menjalani latihan perdana, pagi tadi di Kuningan. Rencananya, hingga Minggu (22/11) mendatang, mereka hanya akan berlatih sekali setiap hari pada pagi hari.

Menurut rencana, timnas U23 Indonesia ini akan bertolak ke kota Vientiane, Laos pada tanggal 30 November 2009. Sebelum itu, mereka akan tinggal di Hotel Aston, Jakarta.

Dalam SEA Games 2009 Laos, Indonesia tergabung di grup B bersama tuan rumah Laos, Singapura dan Myanmar. Di grup lain bercokol juara bertahan Thailand, Vietnam, Malaysia, Timor Leste dan Kamboja.

Indonesia akan turun bertanding pertama kali pada tanggal 5 Desember 2009 menghadapi Singapura. Laga ini akah dihelat di Main Stadium Laos. Partai berikutnya adalah menghadapi tuan rumah Laos pada tanggal 7 Desember 2009 di stadion Chao Anu-vong. Pertandingan terakhir Indonesia di grup B adalah menghadapi Myanmar tanggal 10 Desember 2009 di Chao Anu-vong.

Pada SEA Games dua tahun lalu di Thailand, langkah Indonesia terhenti di babak penyisihan grup. Saat itu Indonesia kalah bersaing dengan Thailang dan Myanmar yang pada akhirnya meraih medali emas dan perak.

Skuad Timnas SEA Games 2009

Kiper : Frenky Irawan, Muhammad Ridwan

Belakang : Rendy, Elvis Nelson, Rahmat Latif, Djayusman Triasdi, Yudi Khoerudin, Ruben Karel, Stevie Bonsapia

Tengah : Mahadirga Lasut, Nasution Karubaba, Egi Melgiansyah, Sultan Samma, Muhamma Fauzan Djamal, Lucky Wahyu, Johan Juansyah, Tony Sucipto

Depan : Boaz Solossa, Andika Yudistira, Yongky Aribowo, Dendi Santoso, Engel Berth

Jadwal Indonesia di SEA Games Laos 2009

5 Desember 2009, Indonesia vs Singapura
7 Desember 2009, Indonesia vs Laos
10 Desember 2009, Indonesia vs Myanmar

Indonesia Ditahan Imbang Kuwait 1-1



Timnas Senior Indonesia harus puas dengan hasil imbang 1-1 saat menjamu Kuwait di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (18/11). Hasil ini membuat peringkat Indonesia di grup B Pra Piala Asia 2011 tetap tak beranjak dari posisi juru kunci di bawah Australia, Kuwait dan Oman.

Indonesia sempat unggul 1-0 hingga babak pertama. Budi Sudarsono menjebol gawang Kuwait pada menit ke 45 memanfaatkan assist Bambang Pamungkas. Selama babak pertama ini, tim merah putih juga unggul dalam presentase penguasaan bola.

Namun, petaka terjadi di awal babak kedua. Bek kanan Ismed Sofyan harus keluar lapangan setelah diganjar kartu merah oleh wasit Tojo Minoru asal Jepang. Berkurangnya jumlah pemain membuat timnas Indonesia kerepotan meladeni permainan tim tamu. Hasilnya, pada menit ke 75, Ahmad Ajab berhasil menggetarkan jala Indonesia yang dikawal oleh Markus Harison. Skor 1-1 tetap bertahan hingga pertandingan usai.

“ Penampilan pemain sebenarnya sangat bagus, terutama di babak pertama. Boaz dan Firman yang belum fit seratus persen, tampil luar biasa. Sayang, pemain kita masih sering melakukabn kesalahan sendiri,” kata Benny Dolo usai pertandingan.

Selain banyak melakukan kesalahan sendiri, Benny Dolo mengaku sedikit kecewa atas performa wasit Tojo Minoru. Menurut mantan pelatih Arema Malang ini, Tojo sering terpancing dengan trik-trik yang dilakukan pemain Kuwait.

Tojo Minuro juga tidak memberikan kartu merah kepada Waleed Ali yang jelas – jelas melakukan pemukulan kepada Firman Utina. Pertandingan tersebut memang berlangsung sangat keras. Beberapa kali pertandingan terhenti sejenak karena ada ketegangan antar kedua kubu.

Indonesia masih menyisakan dua pertandingan lagi di Pra Piala Asia 2011, yakni menghadapi Oman di Jakarta pada tanggal 6 Januari 2010 dan bertandang ke Australia tanggal 3 Maret 2010. Peluang untuk lolos ke putaran final sendiri sudah sangat berat. Pasalnya, Indonesia harus memenangkan kedua laga sisa tersebut. Itupun masih tergantung dengan hasil pertandingan lainnya. (asp)

Indonesia: Markus Horison, Charis Yulianto, Nova Arianto, Maman Abdurrahman, M Ridwan (Isnan Ali), Ismed Sofyan, Ponaryo Astaman, Firman Utina (Syamsul Chaerudin), Budi Sudarsono, Bambang Pamungkas (Rachmat Latif), Boas Solossa

Kuwait: N Alkhaldi, Yaqqub Altaher, Ahmad Ajab, Fahad Alansari, M Nada, Walied Ali, B Almotawaa, T Alamer, Abdullah Alburaiki, Fahad Awad, Ahmad Aleidan.

Permainan Timnas U19 Selalu Meningkat



Usai sudah perjuangan timnas U-19 Indonesia dalam Grup F AFC U19 Championship 2010 Qualifiers. Tim yang dua tahun belakangan berkompetisi di Uruguay ini hanya mampu berada di peringkat ketiga klasemen akhir Grup F.

“ Hasil ini sudah yang terbaik diberikan oleh Syamsir Alam dkk. Dari awal, kita sudah menyadari bahwa Australia dan Jepang adalah tim terkuat di grup ini,” kata Cesar Payovich, pelatih timnas U-19 Indonesia.

Cesar memberikan sedikit evaluasinya atas permainan anak asuhnya selama kualifikasi ini berlangsung. Ia menilai, para pemain selalu menunjukkan grafik permainan yang meningkat dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya.

Laga pertama melawan Singapura, Cesar menilai para pemainnya tampil bagus. Mereka memiliki setidaknya lima peluang emas. Sayangnya, lini depan Indonesia kurang beruntung sehingga gagal dikonversikan menjadi gol. Sebaliknya, Singapura justru mampu memanfaatkan satu-satunya peluang yang dimiliki.

Permainan Indonesia sempat menurun drastis saat menghadapi Jepang. Namun, berkat dorongan motivasi kuat dan kemauan pemain untuk bangkit, Indonesia mampu tampil lebih baik di laga berikutnya menghadapi Cina Taipei. Dua hari kemudian, Syamsir Alam dkk kembali tampil impresif menghadapi Australia.

“ Menghadapi Australia, kita memang hanya bermain imbang 0-0. Namun, secara permainan, kita mampu sedikit di atas mereka. Dalam man to man dan duel head to head kita sering menang. Padahal Australia diperkuat oleh lima pemain yang tampil di Piala Dunia U-20 2009,” ungkap Cesar Payovich.

Dan, laga melawan Hong Kong menjadi ajang aksi kebolehan para pemain timnas U-19. Para pemain terlihat bermain sangat lepas. Terutama aksi brilian Abdul Rahman Lestaluhu yang mengundang decak kagum para penonton di stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung.

Kapten tim Syamsir Alam turut buka suara atas penampilan Indonesia. “ Saya ucapkan terima kasih buat supporter Indonesia. Mereka tetap member semangat di saat kita mengalami kekalahan di dua laga pertama. Kami akui saat itu memang sempat grogi. Namun, berkat dukungan dari seluruh pihak, kita bisa bangkit di tiga laga berikutnya,” ungkap Syamsir Alam.

Cesar Payovich meminta kepada seluruh rakyat Indonesia mengerti proses pembentukan para pemain timnas U-19 ini. Ia diserahi tugas oleh PSSI untuk membentuk mereka dalam tempo empat tahun. Saat ini mereka masih dalam tahap proses pengembangan.

" Percayalah, fasilitas di Uruguay hampir sama dengan di Eropa. Saya melihat potensi besar pada diri mereka. Jika kemauan mereka kuat dan tetap berdisiplin tinggi, sebentar lagi Indonesia akan memilki pemain kelas dunia," janji Cesar.

Indonesia Kalahkan Hong Kong 4-1



Indonesia akhirnya finish di urutan ketiga Grup F AFC U19 Championship 2010 Qualifiers. Dalam pertandingan terakhirnya, Indonesia menang 4-1 atas Hong Kong, Selasa (17/11) di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung. Namun, hasil ini tetap belum cukup untuk meloloskan tim merah putih ke putaran final Piala Asia U19 2010.

Tampil di bawah guyuran hujan yang membasahi lapangan Stadion Si Jalak Harupat, Indonesia langsung menggebrak lewat aksi Syamsir Alam. Belum satu menit pertandingan berjalan, Syamsir berhasil membobol gawang Hong Kong yang dikawal oleh Tsang Man Fai.

Kebobolan dalma tempo cepat, ternyata tidak membuat Hong Kong down. Pada menit ke-6, Hong Kong berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat tendangan Lau Cheuk Hin memanfaatkan bola muntah dari kipper Tri Windu Anggono.

Setelah itu, pertandingan tetap dikuasi oleh Indonesia. Walau sesekali tim lawan mampu melakukan serangan balik. Dan, pada menit ke 37, Syamsir Alam mampu membuat publik di stadion Si Jalak Harupat bersorak gembira. Kapten Indonesia ini membobol gawang Hong Kong lewat tendangan bebas terarah. Hingga babak pertama usai, skor tetap tidak berubah 2-1 untuk keunggulan Indonesia.

Di babak kedua, dominasi Indonesia tetap terlihat. Gilliran Abdul Rahman Lestaluhu yang menjebol gawang Hong Kong. Pemain yang baru setahun berlatih di Uruguay ini membobol jala Hong Kong pada menit ke-54. Lewat kaki Abdul Rahman pula, Indonesia akhirnya menambah keunggulan menjadi 4-1 pada menit ke 89. Gol ini tercipta berkat aksi individu yang brilian dari Abdul Rahman di sisi kiri pertahanan Hong Kong.

Sementara itu, Jepang berhasil mengakhiri kualifikasi grup F ini dengan raihan sempurna. Pada pertandingan terakhirnya, tim matahari terbit menungkalkan Australia dengan skor 3-2 dalam laga yang berlangsung keras. Jepang dan Australia menjadi wakil grup F yang lolos ke putaran final Piala Asia 2010. (asp)

Hong Kong Main Bertahan Lawan Indonesia



Timnas U-19 Indonesia tinggal menyisakan satu pertandingan lagi di grup F AFC U19 Championship 2010 Qualifiers. Lawan yang akan dihadapi adalah timnas U-19 Hong Kong yang berada satu strip di atas Indonesia dalam klasemen sementara.

Peluang Indonesia untuk lolos ke putaran final memang sudah pupus. Namun, Pelatih Cesar Payocivh menegaskan, timnya masih memiliki motivasi kuat untuk bisa meraih posisi ketiga di klasemen akhir.

“ Untuk bisa meraih target posisi ketiga, Indonesia harus menang lawan Hong Kong, Selasa (17/11) besok. Para pemain tengah dalam motivasi tinggi dan dalam top performance yang bagus usai mengalahkan Cina Taipei 6-0 dan menahan imbang Australia 0-0,” kat Cesar Payovich.

Untuk bisa menang lawan Hong Kong, Cesar berharap finishing touch Syamsir Alam dan alan Martha bisa kembali tokcer. Ketenangan dan konsentrasi dalam menghadapi setiap peluang mutlak harus dimiliki skuad muda Merah Putih.

“ Sejak awal, tak ada yang salah dengan permainan Syamsir Alam cs. Kekalahan lawan Singapura lebih karena lemahnya penyelesaian akhir dari lima peluang yang kita miliki. Saat melawan Cina Taipei, ketajaman mereka sangat bagus. Namun, menurun lagi saat lawan Australia, padahal kita punya tiga peluang matang,” papar Cesar Payovich.

Menghadapi Hong Kong, Cesar menyatakan tidak akan mengubah formasi andalan yang tampil trengginas dalam dua laga terakhir. Utamanya kipper Tri Windu Anggono yang tampil brilian di bawah mistar Indonesia.

Di sisi lain, Hong Kong juga memiliki target serupa dengan Indonesia. Mereka tak ingin posisinya di peringkat ketiga, tegeser oleh Indonesia. Hasil seri sudah cukup mengamankan posisi mereka di peringkat ketiga.

“ Indonesia tim yang sangat bagus. Mereka memiliki kecepatan dan skill yang bagus walaupun masih berusia sangat muda. Oleh karena itu, kami lebih memilih untuk bermain defensive pada awal pertandingan.” kata Lee Chi Kin, pelatih Hong Kong.

Strategi ini dipilih Hong Kong untuk lebih bermain efektif. Menurut Lee, ia akan meminta pemainnya bersabar dan melakukan serangan balik begitu ada lubang di pertahanan Indonesia. Secara tersirat, Lee menyatakan bahwa pemain Indonesia memang sering lengah saat menyerang senhingga membuka peluang timnya untuk menekan balik.

Pertandingan Indonesia melawan Hong Kong akan berlangsung pada hari Selasa (17/11) mulai pukul 18:00 WIB di Stadion Si Jalak Harupat. Menurut rencana, laga ini akan disiarkan langsung oleh TV One.

Indonesia Ditahan Imbang Australia 0-0



Timnas U-19 Indonesia hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Australia dalam laga keempat grup F AFC U19 Championship 2010 Qualifiers. Hasil ini membuat peluang Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Asia U19 2010, praktis tertutup. Sebaliknya, Australia justru memastikan diri lolos ke putaran final bersama Jepang.

Tim Australia menyatakan bersyukur mampu melewati partai yang berat menghadapi Indonesia. Walau hasilnya imbang 0-0, namun ini seperti kemenangan karena sudah cukup mengantarkan Thomas Oar dkk ke putaran final Piala Asia U19 2010.

“ Ini hasi yang bagus bagi kami. Indonesia tampil sangat bagus. Memiliki kecepatan, organisasi yang baik dan determinasi tinggi. Beruntung kita akhirnya bisa lolos ke putaran final,” kata Johannes Martinus Maria Versleijen, pelatih Australia.

Secara khusus, Versleijen menyatakan kekagumannya kepada duet striker Indonesia, Alan Martha dan Syamsir Alam. Menurutnya, mereka pasangan duet yang serasi. Alan memiliki kecepatan dan skill tinggi, sedangkan Syamsir Alam bagus dalam positioning dan tekniknya yang tinggi.

Dari kubu Indonesia, pelatih kepala Cesar Payovich menyatakan hasil ini sudah maksimal bagi kedua tim. “ Game yang sangat ketat dan keras. Kedua tim saling mempertontonkan permainan yang indah. Sayang kita kurang beruntung memkasimalkan tiga peluang matang pada 15 menit terakhir,” kata Cesar Payovich.

Cesar kembali menyoroti kurang beruntungnya lini depan Indonesia dalam menyelesaikan peluang emas. Hal ini sama kejadiannya seperti ketika menghadapi Singapura.

“ Kita kembali menghadapi masalah lemahnya finishing pemain, Namun, hal ini bisa dimaklumi mengingat mereka adalah pemain yang masih sangat muda dan minim pengalaman,” ungkap Cesar. (asp)

Indonesia: Tri Windu; Ferdiansyah, Prashetio, Ma Zainal Haq, Tuasalamony; Firmansyah, Abdul Rahman Lestaluhu, Yerciho (Ohorella '90); Syamsir Alam (Munawar'78), Alan Martha (R.Awaludin'85).

Australia: Mark B; Jason Davidson, Rhyan Grant, James Robert (Thomas Oar'52), Ben Kantarovski; Daniel Bowles, Kerem Bulut; Joshua McFey (Duke Danning), Brendan H, C.Bush; Jared Lum (Peter Lustica'58).

PSSI Sayangkan Proyek Pemain Aceh Di Paraguay



Tidak melalui program yang jelas, PSSI menyayangkan keputusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh mengirimkan pemain mudanya ke Paraguay.


Sekjen PSSI Nugraha Besoes menyatakan, pihaknya menyayangkan keputusan Pemprov Aceh mengirimkan pemain mudanya ke Paraguay, untuk menimba ilmu sepakbola. Itu karena pola dan arahnya tidak jelas, sehingga membuat hal ini tidak akan bermanfaat.

Dikatakan Nugraha, apa yang dilakukan Pemprov Aceh tidak salah. Hanya saja karena tidak melalui program yang jelas, sehingga bakal mubazir. Terlebih karena anak-anak berusia 16 tahun yang dikirim ke Amerika Latin itu dikabarkan tidak terurus.

"Kami sudah tiga kali mendapat surat pemberitahuan dari Kedutaan Besar (Kedubes) Indonesia yang ada di Argentina, tentang nasib para pemain muda Aceh yang terlantar di Paraguay. Ini patut disayangkan karena rencana yang begitu bagus berantakan," kata Nugraha ditemui GOAL.com di sekertariat PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (13/11).

Karena salah urus lanjutnya, apa yang dilakukan Pemrov Aceh akhirnya percuma dan hanya buang-buang waktu, uang, maupun tenaga. Sebab hasil dari proyek ini dipastikan tidak akan ada artinya. Maklum karena para pemain muda yang tadinya diharapkan bisa menjadi pemain handal sulit terwujud.

Masih kata Nugraha, PSSI sebagai pemegang otoritas sepakbola nasional tidak bisa berbuat banyak, karena sejak awal tidak pernah dilibatkan. Pemprov Aceh langsung berhubungan dengan perantara, dan hanya sekedar memberitahukan kepada PSSI, jika mereka akan melakukan pengiriman pemain ke luar negeri.

"Sebetulnya, ketua umum (Nurdin Halid) sudah pernah melihat langsung kondisi para pemain muda asal Aceh tersebut. Katanya, cukup memprihatinkan. Tapi kami tidak bisa berbuat banyak, karena ini merupakan pekerjaan dari Pemprov Aceh. Selain itu, mereka pun tidak pernah meminta bantuan kepada kami," jelas Nugraha.

Ditambahkan, yang perlu dipertanyakan sekarang adalah, apa tujuan utama pengiriman pemain tersebut ke luar negeri. Kalau hanya untuk persiapan PON di Riau imbuhnya, tidak perlu harus buang-buang duit berlatih ke luar negeri. Lebih baik mendatangkan pelatih asing berkualitas.

Abaikan Kritik, Maradona Fokus Pada Tugas



Pelatih timnas Argentina itu kembali menegaskan jika dirinya tak akan terusik dengan kritik yang diterimanya.


Diego Maradona terus mengundang perhatian. Bukan hanya karena aksi dan sikapnya di lapangan, tapi juga banyaknya media yang menyoroti kehidupan pribadinya dan mengkritik caranya menangani tim.

Hal ini diakui Maradona sedikit mengganggu. Namun dia menegaskan tak akan terusik dengan pendapat orang lain, terutama kalangan media, mengenai caranya menangani Tango.

"Banyak sekali hal buruk yang sudah dikatakan dan ada orang yang melakukan sesuatu yang buruk di sepakbola," Marca mengutip pernyataan Maradona dalam wawancara di Madrid kemarin.

"Saya melindungi tim saya, keluarga saya, putri-putri saya dan mereka yang spesial dari jalanan. Jangan lupa, orang di Argentina, dari jalanan, menunjukkan perhatian mereka kepada saya. Mereka menyambut dan mencintai saya seperti biasanya."

"Dan saya pastikan hanya fokus pada hal itu, kepada mereka yang tanpa mikrofon, bukan terhadap apa yang dituliskan media," tandasnya.

Maradona juga menegaskan tak takut mendapat sanksi dari FIFA atas aksi dan komentar kontroversialnya usai laga Argentina melawan Uruguay beberapa waktu lalu.

"Jika seseorang ingin menjadikan hal ini sebagai sesuatu yang buruk, biarlah mereka melakukan demikian. Saya hanya mengatakan apa yang saya katakan dan hal itu akan tetap bertahan. Pada hari Minggu, saya akan pergi dan mengatakan apa yang harus saya katakan kepada FIFA, dan hanya itu," tukasnya.

Pellegrini Tak Terusik Kritik



Pelatih Manuel Pellegrini menegaskan tak terganggu dengan tekanan yang didapatkannya selama menukangi Real Madrid.


Real Madrid dinilai banyak pihak belum menunjukkan kemampuan terbaiknya. Bahkan Real Madrid diklaim masih menunjukkan penampilan yang naik turun dan tidak cukup pantas bersaing dengan Barcelona.

Sebagai imbasnya, Manuel Pellegrini menjadi sorotan banyak pihak. Pelatih asal Cile itu dinilai tak mampu menangani tim bertabur bintang dan ego seperti tim yang ditanganinya sekarang ini, Real Madrid.

Akan tetapi, kritik dari berbagai pihak itu tak membuatnya patah arang. Pellegrini optimistis bisa membawa Real Madrid meraih kesuksesan, dan menegaskan jika kritik yang dialamatkan padanya tak banyak memengaruhi.

"Saya tahu akan selalu ada tekanan di Real Madrid, tapi kritik semacam itu tidak memengaruhi saya sama sekali," katanya seperti dikutip Marca, Sabtu (14/11).

"Media selalu menginginkan lebih mengenai Real Madrid. Tapi kami punya skuad yang luar biasa dan bekerja dengan baik. Kami memimpin Liga Champions dan hanya tertinggal beberapa poin dari Barcelona di liga," papar Pellegrini lagi usai tiba di bandara Santiago, Cile.

Timnas Senior Mulai Cari Alasan



Manajemen timnas senior Indonesia mulai mencari alasan dengan menyebut bola yang akan digunakan sedikit bermasalah.

Asisten manajer timnas senior Indonesia Candra Solehan mengaku pemainnya sedikit terkendala dengan bola yang akan digunakan, saat bentrok dengan Kuwait di laga lanjutan kualifikasi Pra Piala Asia 2011.

Menurut Candra, selama ini pemain timnas sudah terbiasa dengan bola dari Nike, sedangkan pada tuan rumah Kuwait menyediakan bola dari Adidas, yang lebih berat ketimbang bola yang sering digunakan para pemain 'Merah Putih'.

"Parahnya, karena hingga saat ini tuan rumah belum memberikan kepada kami contoh bola yang akan digunakan dalam laga nanti. Padahal pemain butuh adaptasi karena mereka selama ini terbiasa dengan bola yang lebih ringan," kata Candra.

Ditambahkan, upaya meminta contoh bola kepada tuan rumah sudah dilakukan, hanya saja belum mendapat tanggapan. Hal ini lanjutnya, bisa menjadi kendala tersendiri bagi Charis Yulianto dkk, karena perbedaan berat bola bisa saja memengaruhi penampilan mereka.

Meski demikian masih kata mantan manajer tim Persib Bandung ini, pihaknya tetap optimis bisa membawa pulang poin dari Kuwait, karena sudah mengantongi kekuatan dan kelemahan lawannya tersebut.

Cesar: Bukti Indonesia Berpotensi



Payovich mengatakan kemenangan ini sebagai bukti S.A.D Indonesia memiliki potensi dan memuji duet Alan dan Alam.


Setelah menderita dua kekalahan di dua laga perdana, Indonesia akhirnya meraih kemenangan pada laga lanjutan kualifikasi Piala Asia U-19 setelah menekuk Taipei 6-0.

Garuda tampil perkasa dimana duo bomber masa depan Alan Martha dan Syamsir Alam menggelontor gawang Taipei masing-masing dengan dua gol ditambah dua gol lainnya dari Ferdiansyah dan Feri Firmansyah.

Mengomentari kemenangan ini pelatih asal Uruguay Cesar Payovich mengaku tidak terlalu terkejut.

"Saya tidak terlalu terkejut karena saat melawan Singapura, Indonesia sebenarnya tampil tidak mengecewakan dan lebih pantas keluar sebagai pemenang." kata Cesar dengan bahasa Indonesia yang masih terbata-bata.

"Setelah mengalami kekalahan telak dari Jepang, mental para pemain berada di level yang sangat rendah. Kemampuan mereka memasuki lapangan dengan kondisi konsentrasi penuh patut diacungi jempol."

Payovich kemudian menganalisa duet Alan Martha dan Syamsir Alam yang mampu menghasilkan empat gol dan kondisi fisik tim yang terlihat menurun di lima belas menit terakhir pertandingan." paparnya.

"Saat menghadapi Singapura kita kehilangan banyak kesempatan emas, begitu pula ketika menghadapi Jepang. Pada pertandingan kali ini, duet lini depan mampu menyelesaikan pekerjaannya dengan baik."

"Alan Martha tidak saya turunkan sebagai starter pada pertandingan menghadapi Singapura karena mengalami sedikit masalah pada kaki dan saya harus melindunginya." kaya Payovich saat ditanya alasan tidak menurunkan Alan Martha di laga perdana.

"Kita tampil penuh semangat hingga para pemain tidak henti-hentinya berlari sepanjang pertandingan untuk menguasai lapangan dan menekan pertahanan lawan. Hasilnya kita mampu meraih kemenangan telak. Tetapi mereka kemudian tampak letih di akhir-akhir pertandingan, saya rasa ini hal yang wajar. Mereka masih muda." papar Cesar.

"Potensi Indonesia ada di tangan anak-anak ini. Kita harus terus bersikap tenang, sabar dan terus memberikan dukungan serta motivasi bagi mereka untuk berlatih keras penuh disiplin." tuturnya mengakhiri.

Hadapi Australia, Cesar Mungkin Ubah Starter



Pelatih asal Uruguay itu membuka sedikit strategi untuk menghadapi Australia.


Setelah berpesta gol ke gawang Taipei, hari ini Syamsir Alam dan kawan-kawan akan menantang tim kuat Australia pada laga lanjutan Grup F kualifikasi Piala Asia di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung.

Menyadari lawan yang akan dihadapi adalah sebuah tim kuat dengan berbagai keunggulan, Cesar Payovich meminta pasukannya bersikap tenang. Pelatih asal Uruguay itu juga mengisyaratkan perubahan komposisi starter dan memberi sedikit membocorkan strategi yang akan diterapkan nanti.

"Bola-bola crossing Australia sangat berbahaya, mereka pasti akan memanfaatkan keunggulan postur. Kita harus bermain tenang dan mencoba mencegah mereka melakukan umpan berbahaya ke kotak penalti. Jika mampu melakukan hal itu, kita memiliki peluang untuk setidaknya memaksakan hasil imbang." jelas Cesar.

"Australia memiliki lima atau enam pemain yang beraksi di Piala Dunia U-21. Tim mereka sangat kuat dan secara fisik kita harus akui berada di bawah mereka. Saya tidak mencari alasan kemungkinan terburuk, tetapi kami akan mencoba memberikan yang terbaik yang dapat kami perlihatkan." imbuh Cesar.

Pada pertandingan terakhir melawan Taipei, duet Syamsir Alam dan Alan Martha sukses membobol gawang lawan sebanyak empat kali, saat ditanya apakah dia akan mempertahankan duo penyerang tajam itu, dia mengisyaratkan kemungkinan perubahan komposisi di lini depan. Cesar juga mengatakan Indonesia mengincar posisi ketiga klasemen.

"Lini belakang tim nasional Australia sangat tinggi, mungkin saja saya akan mengubah beberapa hal di lini depan. Bukan saja karena alasan strategi, tetapi untuk melindungi para pemain kita dari berbagai kemungkinan, salah satunya cedera." ungkapnya.

"Kita berharap bisa mendapat sesuatu pada pertandingan nanti sehingga peluang Indonesia untuk menempati peringkat ketiga klasemen grup tetap terbuka."

Nani Siap Gantikan Ronaldo



Gelandang Manchester United Nani menyatakan siap menggantikan peran Cristiano Ronaldo di tim nasional Portugal.

Cristiano Ronaldo dipastikan absen saat Portugal menghadapi Bosnia di laga play-off kualifikasi Piala Dunia 2010.

Meski cukup disayangkan, Deco menilai peran Ronaldo akan bisa dengan mudah diisi oleh pemain Portugal lainnya, seperti Nani dari Manchester United.

"Pastinya Ronaldo akan dirindukan kehadirannya. Tapi sepakbola adalah pemainan tim dan kami punya pemain yang bisa masuk dan menggantikan perannya [oleh Nani]," kata Deco dikutip The Sun, Sabtu (14/11).

"Setiap tim di dunia pasti ingin pemain terbaiknya bisa siap bermain. Tapi kami tak akan menjadikan absennya Ronaldo sebagai alasan," lanjut Deco.

Selain Ronaldo, Jose Bosingwa dan Pedro Mendes juga absen di pertandingan menghadapi Bosnia, juga karena cedera.

Indonesia Waspadai Bola Silang Australia



Lawan berat kembali menghadang timnas U-19 Indonesia. Pada laga keempat yang akan berlangsung pada hari Sabtu (14/11) di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Indonesia akan ditantang tim young soccerroos Australia. Pertandingan ini akan berlangsung mulai pukul 21:00 WIB dan akan disiarkan secara langsung oleh TV One.

Saat ini, Australia bertengger di puncak klasemen grup F AFC U19 Championship 2010 Qualifiers dengan nilai sempurna sembilan dari tiga kali pertandingan. Meskipun memiliki nilai yang sama dengan Jepang, Thomas Oar dkk unggul dalam selisih gol.

Pada laga terakhirnya, Australia secara meyakinkan mencukur timSingapura dengan skor telak 8-0. Tim yang sama, justru berhasil mengalahkan Indonesia 1-0 pada laga perdana, Sabtu (7/11) lalu. Pelatih timnas U-19 Indonesia, Cesar Payovich, mengakui tim lawan memiliki kualitas di atas anak asuhnya.

“ Australia bersama Jepang adalah tim terkuat di grup F. Kualitas mereka di atas tim lainnya. Postur tubuh Australia boleh dibilang sudah seperti pemain professional,” kata Cesar Payovich.

Keunggulan postur inilah yang menjadi fokus perhatian Cesar Payovich. Ia mengingatkan para pemain belakangnya agar waspada terhadap bola-bola atas yang biasa dimainkan pemain Australia.

“ Crossing mereka sangat berbahaya. Pergerakan Thomas Oar di kiri dan Danning di kanan berpotensi membawa bencana bagi pertahanan Indonesia. Bek tengah kita harus konsentrasi penuh mengantisipasi para striker jangkung Australia dalam menyambut umpan crossing,” papar Cesar.

Tak hanya di pertahanan, Cesar juga nampaknya akan menyiapkan strategi yang berbeda untuk lini depan. Duet Alan Martha dan Syamsir Alam yang trengginas saat Indonesia membabat Cina Taipei 6-0, belum tentu diturunkan kembali sejak awal.

Menurut Cesar, cukup riskan menurunkan Alan Martha yang memiliki postur kecil di lini depan. Ia bakal kesulitan melewati Dylan Mcgowan dkk yang memiliki postur tinggi besar. Ditambah lagi Syamsir dan Alan mengalami sedikit masalah cedera pada laga sebelumnya.

Di sisi lain, pelatih Australia, Johannes Martinus Maria Versleijen, mengaku tidak akan menganggap enteng tim Indonesia. “ Saya tahu tim Indonesia memiliki usia satu tahun lebih muda dibanding lima peserta lainnya di grup F ini. Tapi kita harus tetap serius. Saat melawan Cina Taipei, Indonesia tampil sangat bagus dengan organisasi permainan yang rapi,” ungkap Versleijen.

Lebih lanjut, Versleijen menyebutkan timnya memang sangat beruntung memiliki materi pemain yang cukup berpengalaman. Ditambah lagi dengan postur tubuh seperti layaknya pemain Eropa.

“ Persaingan grup ini cukup ketat. Beruntung Australia punya lima pemain yang tampil di Piala Dunia U-20 2009 di Mesir. Mereka sudah tahu bagaimana mengatasi tekanan sepanjang pertandingan. Dan, kita pun punya finishing yang sangat bagus,” kata Versleijen.

Lima pemain Australia yang tampil di Piala Dunia U-20 2009 adalah Sam Justin Gallagher, Rhyan Bert Grant, Kantarovski Benjamin, Duke Kofi Appiah Danning dan Oar Thomas Michael. Selain itu, ada pula pemain Australia yang bermain di Eropa yakni, Dylan Mcgowan (Heart FC, Skotlandia) dan Davidson Jason Alan (Divisi II Portugal). (asp)

Indonesia Kalahkan Cina Taipei 6-0



Timnas U-19 Indonesia meraih poin pertamanya dalam Grup F AFC U19 Championship 2010 Qualifiers. Tim asuhan pelatih Cesar Payovich ini menang telak 6-0 atas Cina Taipei di laga ketiga yang berlangsung Kamis (12/11) di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.

Cesar Payovich melakukan perubahan besar dalam komposisi pemain yang diturunkan kali ini, terutama di sektor belakang. Ferdiansyah dan Taji Prasetyo mengisi pos yang biasa diisi Syaifudin dan Yerico Cristiantoko. Posisi penjaga gawang pun dipercayakan kepada Tri Windu Anggono. Di lini tengah tak mengalami perubahan, kecuali dipasangnya Sedek Sanaki. Sedangkan lini depan diisi oleh duet Alan Martha dan Syamsir Alam.

Indonesia sudah menekan tim Cina Taipei sejak awal pertandingan. Pada menit ke 6, sebuah umpan melalui kepala dari Syamsir Alam berhasil diteruskan dengan tendangan kaki kiri Alan Martha. Syamsir Alam menggandakan keunggulan Indonesi menjadi 2-0 pada menit ke-20 setelah menaklukkan kiper lawan lewat sepakan terukurnya dari jarak 17 meter. Bola melengkung dari Syamsir tak mampu dijangkau Pan Wen Chieh.

Tiga menit berselang, Ferdiansyah berhasil membobol gawang Pan Wen Chieh melalui sundulan memanfaatkan sepak pojok dari sisi kiri. Hingga pertandingan babak pertama usai, skor tetap tidak berubah 3-0.

Pada babak kedua, Indonesia tidak menurunkan tekanan. Baru tiga menit berjalan, Syamsir Alam mencetak gol keduanya pada pertandingan ini. Kapten tim Indonesia ini menjebol gawang Cina Taipei melalui sundulan memanfaatkan umpan terukur dari Alan Martha dari sisi kanan pertahanan lawan.

Tak mau kalah dengan tandemnya, Alan Martha kembali mencetak gol keduanya, sekaligus mengubah kedudukan menjadi 5-0 pada menit ke-57. Gol tersebut tercipta berkat aksi individu Alan Martha yang melewati pemain belakang Cina Taipei sebelum menaklukkan kipper lawan dari sudut sempit. Pesta gol kemenangan Indonesia ditutup oleh gol jarak jauh yang diciptakan oleh Feri Firmansyah menit ke-67.

Hingga pertandingan usai skor tetap tidak berubah, 6-0 untuk kemenangan Indonesia. Dengan hasil ini, posisi Indonesia di klasemen sementara naik ke peringkat empat. (asp)

Skuad Indonesia:

Kiper : Tri Windu Anggono

Belakang : Ferdiansyah, Taji Prasetyo, M Zainal, Alfin Ismail

Tengah : Feri Firmansyah, Abdul Rahman (Novri Setiawan), Rizky Sanjaya, Sedek Sanaki (Vava Mario)

Depan : Alan Martha (Yandi Sofyan), Syamsir Alam (c)

Jadwal & Hasil Pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Asia U-19 2010

Match Day 1, Sabtu, 7 November 2009
Indonesia vs Singapura (0-1)
Jepang vs Cina Taipei (4-0)
Australia vs Hong Kong (3-1)

Match Day 2, Senin, 9 November 2009
Jepang vs Indonesia (7-0)
Singapura vs Hong Kong (1-2)
Cina Taipei vs Australia (0-4)

Match Day 3, Kamis, 12 November 2009
Cina Taipei vs Indonesia (0-6)
Australia vs Singapura
Hong Kong vs Jepang

Match Day 4, Sabtu, 14 November 2009
Singapura vs Jepang, Hong Kong vs Cina Taipei, Indonesia vs Australia

Match Day 5, Selasa, 17 November 2009
Australia vs Jepang, Hong Kong vs Indonesia, Cina Taipei vs Singapura

Klasemen Grup F Kualifikasi Piala Asia U-19

Tim Main Menang Seri Kalah Gol Poin
Jepang 2 2 0 0 11-0 6
Australia 2 2 0 0 7-1 6
Singapura 2 1 0 1 2-2 3
Hong Kong 2 1 0 1 3-4 3
Indonesia 3 1 0 2 6-8 3
Taiwan 3 0 0 3 0-14 0

Torchlight 2009 ( Full PC Game ) RELOAD




Torchlight 2009 ( Full PC Game )
Year: 2009 | Genre: RPG (Rogue / Action) / 3D / 3rd Person | Platform: PC
Release date: October 27, 2009 | Developer: Runic Games | Publisher: Perfect World Entertainment
Lang : English | Size : 500 MB


Description:
Torchlight - Another variation on the theme of Diablo. You choose one of three characters and go to the cave to meet with numerous monsters and bosses. Interface - simple and understandable. Levels are generated randomly. They were randomly placed enemies and treasures. Heroes can "retire", passing his followers certain skills. In the breaks the players are invited to fish virtual fish or build their own dungeons.

Download:
http://rapidshare.com/files/302353153/bakupTL.part6.rar
http://rapidshare.com/files/302275352/bakupTL.part5.rar
http://rapidshare.com/files/302275279/bakupTL.part4.rar
http://rapidshare.com/files/302257171/bakupTL.part3.rar
http://rapidshare.com/files/302257180/bakupTL.part2.rar
http://rapidshare.com/files/302355057/bakupTL.part1.rar

Password: http://tek3d.org

Left 4 Dead 2 demo now available to all PC users



For all of you cheap skates who don't want to spend money ahead of time for Left 4 Dead 2, your time to play the demo for Valve's upcoming zombie co-op shooter sequel has come. Now everyone with a Steam announce can download the demo for free.

Yes, you can check out the campaign and solo modes for the sequel as you run around the zombie-fied city of New Orleans while dealing with new boss zombies and using new melee weapons like our favorite the machete. If you like the demo you can still pre-order the full game for 10 percent off, plus get an exclusive Team Fortress 2 in-game hat.

Battlefield devs keeps hammering on Modern Warfare 2's lack of dedicated servers



While Infinity Ward continues its cone of silence on the PC dedicated server issue for Modern Warfare 2, its rival developer Digital Illusions continues to (indirectly) hammer on the fact that their upcoming shooter Battlefield Bad Company 2 will support such servers in their March 2010 game. The latest shot across the bow comes on the game's official blog site where they reproduce a fan letter from a gamer who sent in the $60 he would have spent on Modern Warfare 2.

We are not quite sure why DICE continues to not name Infinity Ward or Modern Warfare 2 in these kinds of posts. Indeed they black out any mention of the game or developer in their reproduction of the fan's letter. It's pretty clear they are not talking about the lack of dedicated servers for Nancy Drew: Warnings at Waverly Academy.

Meanwhile Infinity Ward is still dodging questions about the issue. An online chat sponsored by Best Buy with members of the development team had tons of PC-related questions from fans. However, Infinity Ward members would not comment if dedicated servers might return in a future patch for the game nor would they comment on if mod tools for the PC version would be released. They did confirm that the upper limit for multiplayer games in the PC version will be 18 players, far less than the 32 player support PC owners of previous Call of Duty games are used to.

Borderlands



If you combine the wasteland ambience and role-playing aspects of Fallout 3 and combine them with the four-player cooperative features from games like Left 4 Dead, then add in some giant creatures and a good dose of splatter humor, you end up with Borderlands. The player travels to the world of Pandora, where there isn't much to survive on, but the promise of vast riches in an ancient vault built by a long lost alien species. There are plenty of obstacles in the way, but luckily, they can all be overcome with a little skill and superior firepower.

http://www.bigdownload.com/games/borderlands/pc/

League of Legends trailer sends its champions into action



The recently launched and free-to-play League of Legends allows players to compete against each other using summoners, each with special skills and abilities.

"League of Legends is a session-based, online multiplayer battle-arena game where rival teams compete against one another for victory on highly stylized battlefields and landscapes. The title combines elements of role-playing and strategy genres with addictive battle action that brings accessible, replayable, competitive gameplay into a whimsical universe that deepens with the player's commitment. Commanding one of dozens of unique Champions, players will wield awesome powers, abilities and items bringing ruin on their foes."

NBA 2K10 (2009)



NBA 2K10 raises the bar again with revised gameplay components, enhanced graphics, even more realistic Signature Style animations, all-new presentation elements and competitive online play -- this season you won't just play the NBA, you'll take over!

With brand new offensive controls that enhance dribbling and post game handling, you can pull off ankle breaking Iso-Motion moves and dominate like Kobe from the perimeter to the paint. Round up your friends and build the ultimate squad, using either your created players from My Player mode or an actual NBA team, then go online and battle other Crews for bragging rights and progression points as you try to climb your way to the top of the Crew leaderboard rankings. And with NBA Today integration, all the real world matchups, news and stats are automatically streamed right into your game providing dynamic commentary and presentation elements based upon what is happening in the real NBA. Minimum Requirements:

OS: Windows Vista, XP, or 2000
CPU: Pentium 4 2.4 Ghz Single Core processor or equivalent (2.8 Ghz for Vista)
RAM: 512 MB or more (1 GB for Vista)
Disc Drive: 8x or faster DVD drive
Hard Drive: 10.5 GB or more free space
Video: DirectX 9.0c compatible
Sound: DirectX 9.0c compatible
Input: Keyboard or dual-analog gamepad
* Video card with 128 MB or more memory and one of the following chipsets is required: ATI x1300 or greater | NVIDIA 6600 or greater | DirectX 9.0c compatible card with Shader Model 3.0 support.”

INSTALLATION:

1. Unrar.
2. Burn or mount the image.
3. Install the game.
4. Copy over the cracked content.
5. Play the game.
6. Support the software developers. If you like this game, BUY IT!

Download This Game !!!!!!!
http://sharereactor.com/downloadtorrent/52441/NBA_2K10.RELOADED.ShareReactor.torrent
http://sharereactor.com/downloaded2k/52440/NBA_2K10.RELOADED.ShareReactor.iso.html

NBA Match Game, 11.3



Denver @ Indiana: Carmelo Anthony vs. Danny Granger
Buckets, buckets and more buckets. By normal human standards, Granger is having a great start, averaging 26.5 points in two games. But ‘Melo is on some extraterrestrial level right now, dropping 37.7 points on 53% shooting and looking like an MVP in the making. Perhaps Granger can learn something here: While he’s been launching 11 threes per game so far, ‘Melo is working more off the dribble and getting himself to the line (13.6 FTA). Over/under for combined points between these two tonight? Let’s go with 65. I’ll take the over.
(NBA League Pass, 7 p.m. EST)

Washington @ Cleveland: DeShawn Stevenson vs. LeBron James
What’s that? This isn’t a rivalry anymore? You’re saying it never was a rivalry in the first place? OK, scratch that…

Phoenix @ Miami: Channing Frye & Amar’e Stoudemire vs. Jermaine O’Neal & Michael Beasley
It’ll be interesting to see how Erik Spoelstra plays this one. If you stick O’Neal on Frye and Beasley on Amar’e, J.O. could end up eating a lot of long jumpers as his creaky knees close out late on the perimeter, while Beasley’s subpar defense could be exposed against the STAT beast. But then, putting the quicker Beasley on Frye and J.O. (a solid post defender) on Amar’e could lead to foul trouble for O’Neal, and Miami can’t afford to lose its second-highest scorer (17.3 ppg) for long stretches.
(NBA League Pass, 7:30 p.m. EST)

Milwaukee @ Chicago: Brandon Jennings vs. Derrick Rose
After putting up 20.5 points, 6.0 assists and 5.5 rebounds against Philly and Detroit, Jennings gets his toughest test yet against D-Rose. The reigning Rookie of the Year is just as quick (and probably quicker) than the early front-runner for R.O.Y., and he’s much stronger; but through three games Rose is averaging just 10 points and 4.7 assists as he gets over a preseason ankle injury.
(NBA League Pass, 8 p.m. EST)

L.A. Lakers @ Oklahoma City: Ron Artest vs. Kevin Durant
As close to a matchup of purely one-way players as you’re going to get, since Bruce Bowen is no longer around to guard Corey Maggette. Artest is shooting a horrid 36% from the free-throw line and 23% from three, but he’s not here for his scoring. His job is to stop Durant (22 ppg) from going nuts and beating L.A. by himself.
(NBA TV, 8 p.m. EST)

Atlanta @ Portland: Joe Johnson vs. Brandon Roy
Two of the most evenly-matched stars in the League typically bring out the best in each other. Johnson dropped 18 points in the first quarter his last time out aganst the Lakers, but was shut down the rest of the way by Artest. The Blazers have been using Martell Webster as their defensive stopper, so if Joe gets on a roll early, look for the switch. Roy has been struggling with his jumper so far, hitting just 39.4% from the field, but he’s been getting to the rim and making plays in crunch time, and ATL’s defense has been a bit leaky

Smoking Gun Interactive launches teaser comic for upcoming game [Update]



Smoking Gun Interactive, the Canadian-based developer, was formed in 2007 by former members of Relic Entertainment. Since then the developer has been keeping its first project well under wraps although back in May it announced it had recruited author Douglas Rushkoff to work on the storyline for the game.

Today Smoking Gun launched a new teaser web site that showcased a new online comic book called "X". Written by Rushkoff, the comic has art from Smoking Gun's own Cheoljoo Lee and Younger Yang. It will have new installments on the site every week for the next few weeks. You can check out the first three pages of the comic in the gallery below. As you can see the comic is a bit like a more adult Indiana Jones story with conspiracies and mysteries. There's still no word on when the actual game from Smoking Gun will be revealed.

Update: We don't want to give away exactly where this happens but there's something . . . interesting that you can activate by clicking on a certain section of the online comic.

Celebrate Wallace and Gromit's 20th anniversary with free game



Today marks the 20th anniversary of the release of A Grand Day Out!, the very first animated short subject starring Wallace and Gromit. To celebrate the folks at Telltale Games have decided to offer one of the four chapters in their recent episodic adventure game series Wallace and Gromit's Grand Adventures for free download. The chapter, Muzzled, will be free to download until 3 pm ET on Monday.

Also the entire four episode "season" of the series has been discounted to just $20 for the duration as well and part of the proceeds will go to either the UK-based with Wallace & Gromit Children's Foundation or the US-based Penny Arcade's Child's Play. Pre-orders for the DVD collector's version of the game series, with lots of extras, are being taken now and will ship out in December.
http://www.bigdownload.com/games/wallace--gromits-grand-adventures/pc/wallace-and-gromits-grand-adventures-demo

Pro Evolution Soccer 2010



Pro Evolution Soccer 2010 is a football video game in the Pro Evolution Soccer series developed and published by Konami for the PC (Microsoft Windows), PlayStation 3 and Xbox 360. The game release date: October 23, 2009 (EU) and November 03, 2009 (USA). Pro Evolution Soccer 2010 title benefits from the most exhaustive raft of new features in the series' history, with every aspect of the game adjusted with key improvements. The Tokyo-based development team has collated feedback on the series' strengths and weaknesses via fan forums, both ardent and casual PES players and press comment, and has incorporated a wide range of requests in the new game.

Pro Evolution Soccer Game Trailer


PES 2010 focuses on enhancing the excitement of matches between players, making for a truly challenging experience that will constantly test the player. Intuitive zonal defending will cover spaces and players need to look constantly for new ways to attack. PES 2010 focuses on being a real football simulation, as it requires both strategic play and quick reactions, as in real life.

PES 2010 has undergone a major visual revamp, with its celebrated player likenesses and animations now even closer to those of real-life players -- including live player expressions to be depicted with an improved lighting system which differentiates between various conditions!

Animations now dovetail into each other seamlessly, with dribbling and shots on goals worked into dribbling animations. More individual skills are also on show, including new flicks and tricks that have a definite showing on the way a game flows.

Crowd reactions to the on-field action are now more varied, with all new chants and cheers. The subtle difference between Home and Away matches will be reproduced, and the crowd will react spontaneously to specific situations in a game, showing their disdain or pleasure as fouls are committed and goals scored. Likewise, the commentary has been altered to offer a fresher, more concise overview of the game.

Master League has been thoroughly renewed with the enhancement of managerial aspects, which enables users to enjoy managing a team for a longer career lifespan. Seen by many as a key contributor to the series' success, the Master League elements in PES 2010 have been bolstered by far-ranging and vital new additions, dedicated to enriching the mode. Further details will be announced shortly.

The Tokyo team has worked to improve the AI of the game, with Teamvision 2.0 implemented. Midfielders and defenders now work together to cover open space and close down attacks, meaning that cover can be provided for lower-ranked defenders. This also has the additional effect of removing soft goals, thus returning PES 2010 to its simulation roots.

In previous PES games, the team formation has determined the movements of the players. PES 2010 introduces a new system wherein the individual attacking and defending nature of the players is integral to the way they play. Each player enjoys unique AI tied into their best abilities, and is reflected in the actions of their team mates.

A new power gauge system allows users to balance their strategy in a quick, but wide-ranging way before a match. Every element -- pass frequency, movement, the line of defense, width of play, or the position of the front line -- can be altered to match those of a favored club. These formulations can be altered at any point, too, with Home and Away matches forcing different circumstances on the user.

An all-new system has been implemented, offering greater control, placing and accuracy.
A new dedicated section of the Tokyo team is committed to improving the online side of PES 2010. More downloadable content is also planned. Team and content updates are planned throughout the game's lifespan. These will make the game even more bespoke to the player's match day needs.

Konami has strengthened its relationship with UEFA and can announce it has secured the exclusive video game rights for the Europa League Licence (formerly known as the UEFA Cup). In addition Konami will be enhancing and developing the use of the UEFA Champions League within PES 2010 to make even better use of the best club football competition in the world.

Football Manager 2010 For PC



Football Manager 2010 also known as FM10 is a football manager simulation video game developed by Sports Interactive and published by Sega for the Microsoft Windows, Mac OS X and PlayStation Portable. Football Manager 2010 release dates for PC: November 03, 2009 (USA) and October 30, 2009 (EU). Implementing key improvements to the 2010 edition of the soccer management franchise, Football Manager 2010 features new tools and changes across the board including some big additions to improve ease of use, navigation and feedback from the game with the introduction of a brand new match tactics system, the debut of a Match Analysis tool, a completely new look and new User Interface among other features.

Football Manager 2010 Game Trailer


football manager 2010, fm 2010, pc, video, gameThe introduction of a Tactics Creator makes it easier to instruct the team to play the way the manager wants, alongside the introduction of touchline 'shouts' and quick tactic changes for instantly altering your team's playing style during the match. Feedback from matches has been improved to give the user better insight into where their team is going wrong, or right. A new Match Analysis tool lets players see where shots, passes, crosses, headers, tackles, fouls and interceptions have been made on the field for all players on the pitch. A brand new Data Editor will allow the addition of new divisions to existing leagues and of entirely new leagues as well as making it easier than ever to keep the game up to date, and do so for free. And following the debut of a 3D match view in Football Manager 2009, the 2010 release sees a revamp with improved AI, over 100 new animations for the 3D pitch view, new stadiums, crowds, realistic pitch degradation and better lighting, creating an even more realistic match experience.

Download Football Manager 2010 :
http://rapidshare.net/files/300972426/Football.Manager.2010-RELOADED.part01.rar
http://rapidshare.net/files/300976411/Football.Manager.2010-RELOADED.part02.rar
http://rapidshare.net/files/300973931/Football.Manager.2010-RELOADED.part03.rar
http://rapidshare.net/files/300984415/Football.Manager.2010-RELOADED.part04.rar
http://rapidshare.net/files/300981130/Football.Manager.2010-RELOADED.part05.rar
http://rapidshare.net/files/300983738/Football.Manager.2010-RELOADED.part06.rar
http://rapidshare.net/files/300976273/Football.Manager.2010-RELOADED.part07.rar
http://rapidshare.net/files/300982165/Football.Manager.2010-RELOADED.part08.rar
http://rapidshare.net/files/300979301/Football.Manager.2010-RELOADED.part09.rar
http://rapidshare.net/files/300978022/Football.Manager.2010-RELOADED.part10.rar
http://rapidshare.net/files/300983656/Football.Manager.2010-RELOADED.part11.rar
http://rapidshare.net/files/300974117/Football.Manager.2010-RELOADED.part12.rar
Football Manager 2010 Patch v.10.1.0

http://rapidshare.net/files/300974995/FM2010_v10.1.0_PC_Patch.exe
Only Crack

http://rapidshare.net/files/300974946/Football.Manager.2010-BAT__ONLY_CRACK_.rar
Football.Manager.2010.Update.10.1.0.Cracked-BAT

Code
http://rapidshare.net/files/300970522/Fl.M.2010.Update-BAT.rar

Download Pee Wee Gaskins




You Like Pee Wee Gaskins ????

Download Pee Wee Gaskins song In There,,,
-.www.airmp3.net/search/pee_wee_gaskins/mp3/a1
-.gudanglagu.com/category/p/peewee-gaskins/

Judgment day looming for Manchester United following defeat of Blackburn Rovers



Sir Alex Ferguson’s team are a contradiction this season. They are Ferrari without Michael Schumacher, Mike Tyson without the uppercut, but despite the blunting of their edge since you-know-who headed off to Real Madrid in the summer, Manchester United remain one win away from reclaiming top spot in the Premier League.

If that victory comes against Chelsea in six days’ time, then the question marks over United’s credentials without Cristiano Ronaldo will have to be banished. Results are the key factor and, no matter how they come, it’s achieving them that matters.

United laboured to victory over Blackburn. They dominated possession but the Blackburn Rovers penalty area was barely breached until Dimitar Berbatov’s impressive turn and shot opened the scoring on 55 minutes.

Wayne Rooney’s left-foot volley three minutes from full-time was stunning, but it did not mask the problems United had in breaking down a Blackburn team who had arrived at Old Trafford having conceded 16 goals in four previous away games.

Seven days earlier, Chelsea fired five past Sam Allardyce’s team and Rovers captain Ryan Nelsen suggests that it is Carlo Ancelotti’s men who go into Sunday’s summit clash against United with the mark of champions.

Nelsen said: “It is between United and Chelsea for me because they have the experience and the players, but I’m going to throw it out there and pick Chelsea. I’m sorry to say that because I’m a big fan of United and what they do, but I think Chelsea have a lot of game winners and a lot of players who have the ability to change games in the blink of an eye. It will be an intriguing game.”

Without Ronaldo, United are struggling to kill teams off and Nelsen admits that the departure of the Portuguese has diminished the threat posed by the champions.

He said: “It’s logical that, when you lose the world’s best player, it is going to affect your team, but, over the years, we’ve said that about so many players who have left United and the next season someone has stepped up to the plate. They seem to keep producing good team after good team here, so I wouldn’t be surprised if they are there or thereabouts in any competition they are in.”

That United claimed the three points, and a clean sheet, without Nemanja Vidic and Rio Ferdinand at least underlined their strength in depth. Jonny Evans and Wes Brown proved adequate replacements and at least one of them will face CSKA Moscow tomorrow with Ferdinand still troubled by a calf injury.

Ferguson said: “Rio is having treatment and Ryan Giggs, too. Neither will make Tuesday and we have a fight on our hands to have them ready for Chelsea on Sunday.”

Keeping Berbatov fit will be key for Ferguson. The much-maligned Bulgarian continues to frustrate, but he is also showing signs of being able to handle the pressure of his £30.75  million price tag.

Blackburn manager Allardyce said: “Playing for Manchester United is not an easy thing to do. There is a massive pressure that you live with at United.There’s no hiding here, but Berbatov scored a great goal to get them on their way to winning this game.”

* Gary Neville claims referee Chris Foy was “blatantly wrong” to send him off for the studs-up challenge on Barnsley’s Adam Hammill during the Carling Cup tie at Oakwell last week.

Although Sir Alex Ferguson conceded the Merseyside official had been correct to send Neville off, the United captain, who is banned for three matches, said: “The referee said in his report that I made no attempt to play the ball, which is blatantly wrong, but I won’t appeal it. I got the ball, but it’s impossible to stop in mid-air at that speed.”

Profil of Manchester United



Manchester United are the most successful Premier League club having won the title 10 times. It all began in 1993 when manager Sir Alex Ferguson ended a 26-year wait to lift the Premier League crown.

The signing of Eric Cantona for £1.2m from Leeds United proved a masterstroke as the Frenchman was instrumental in the title victory, along with the likes of Gary Pallister, Denis Irwin, Ryan Giggs and Paul Ince.

United retained the trophy in the following campaign and romped to further titles in 1994, 1996, 1997, 1999, 2000, 2001 and 2003. More silverware was added to the Red Devils' burgeoning trophy cabinet with FA Cup success in 1994, 1996, 1999 and 2004, plus League Cup victories in 1992 and 2006.

Perhaps the most memorable time in the club's history was the treble-winning season of 1999 when they added the European Champions League trophy to the league title and FA Cup.

Chelsea briefly broke their league dominance with title wins in 2005 and 2006. But in the 2006/07 season, the Red Devils roared back to regain the Barclays Premiership.

They went one better last season, enjoying their most successful campaign since winning the treble. They saw off the challenge of Chelsea and Arsenal to win an exciting Barclays Premier League title race and defeated the Blues on penalties in the Champions League final after a 1-1 draw between the two sides in Moscow.

Club Heritage

Formed as Newton Heath L&YR F.C in 1878, the club changed its name to Manchester United in 1902. Six years later they clinched the Division One title, then the FA Cup in 1909, and another title triumph in 1911.

Matt Busby became manager in 1945 and steered United to championship victories in 1952, 1956 and 1957. They became the first English club to compete in the European Cup and reached the semi-final, before going out to Real Madrid. Tragedy struck in 1958 when the plane carrying the team home from a European match crashed, killing eight players.

Busby survived and led his rebuilt team to an FA Cup win in 1963, then league titles in 1965 and 1967. United won the European Cup in 1968 with victory over Benfica in the final - the first English club to do so. When Busby resigned in 1969, his successors failed to continue his glorious triumphs and United were relegated five years later.

They managed to regain their top-flight status at the first attempt and later won the FA Cup in 1977. More FA Cup success followed in 1983 and 1985. But it was United's 1990 FA Cup replay win over Crystal Palace that proved to be the springboard to becoming the force they are today.

It saved under-pressure manager Alex Ferguson from losing his job and he went on to win the European Cup Winners' Cup the season after and began their Premier League dominance with the 1993 title.

Premier League History

1992/93 - Inaugural members of the Premier League
1992/93 - Eric Cantona signs from Leeds United for £1.2m
1992/93 - Win FA Carling Premiership
1993/94 - Win FA Carling Premiership and FA Cup
1995/96 - Win FA Carling Premiership and FA Cup
1996/97 - Win FA Carling Premiership
1998/99 - Win FA Carling Premiership, European Cup, and FA Cup
1999/00 - Win FA Carling Premiership
2000/01 - Win FA Carling Premiership
2001/02 - Juan Sebastian Veron breaks the British transfer record with a £28m move from Lazio
2002/03 - Win Barclaycard Premiership
2003/04 - Win FA Cup
2005/06 - American Malcolm Glazer takes control of club
2005/06 - Win League Cup
2006/07 - Win Barclays Premiership
2007/08 - Win Barclays Premier League, win European Cup
2008/09 - Win Barclays Premier League, Carling Cup, World Club Championship.