Pesta 10 Gol di Villa Park


Satu kursi final Piala Liga sudah terisi. Aston Villa menjadi tim pertama yang meraih tiket ke Wembley setelah mengungguli Blackburn Rovers.

Bermain di Villa Park, Rabu (20/1), tuan rumah Aston Villa sempat dikejutkan lebih dulu oleh tamunya. The Rovers unggul cepat melalui dua gol Nikola Kalinic.

Tertinggal 0-1 secara agregat, The Rovers tampil agresif sejak awal laga. Hasilnya langsung terlihat pada menit ke-10. Setelah dua usaha sebelumnya membentur tiang, Kalinic berhasil membuka laga ini dengan gol melalui sundulan kepala.

Brad Guzan kembali harus memungut bola dari gawangnya, 16 menit setelah gol pertama. Kerja sama apik antara Morten Gamst Pedersen dan Martin Olsson di kedua sisi berhasil diselesaikan Kalinic pada usaha keduanya.

Skor itu tak bertahan lama. Empat mening berselang, tuan rumah berhasil memperkecil keadaan melalui Stephen Warnock. Dia dengan jitu menyelesaikan umpan Ashley Young dari dalam kotak penalti.

The Villans kian gencar melakukan tekanan. Pertahanan The Rovers pun dibuat kelabakan. Tekanan yang demikian meningkat membuat Chris Samba melakukan kesalahan. Dia melanggar Gabriel Agbonlahor di kotak terlarang pada menit ke-39.

Samba diusir wasit, Villa mendapatkan penalti. James Milner yang menjadi algojo tak menyia-nyiakan peluang itu untuk menyamakan kedudukan.

Milner Gemilang

Bermain dengan 10 pemain membuat The Rovers menjadi bulan-bulanan Villa pada babak kedua. Hanya dalam tempo 10 menit, tuan rumah bisa menambah tiga gol. Masing-masing melalui gol bunuh diri Steven Nzonzi (menit ke-53), tendangan Milner yang dibelokkan oleh Agbonlahor (menit ke-57), dan sontekan Emile Hesky yang juga memanfaatkan umpan Milner.

Pertandingan semakin seru. Ketinggalan tiga gol membuat The Rovers bermain terbuka. Setelah Olsson memperkecil kedudukan pada menit ke-63, Brett Emerton membuat selisih poin The Rovers dengan Blackburn tinggal satu gol melalui golnya, 6 menit menjelang babak berakhir. Tapi, Ashley Young berhasil menutup kemenangan Villa pada menit ke-90.

Skor 6-4 pun tercipta. The Villans meraih tiket final Piala Liga setelah unggul 7-4 secara agregat."Ini jelas pertandingan yang tak biasa. Tapi, saya senang kami bisa bangkit untuk mengejar ketinggalan," bilang Martin O'Neill, manajer Villa.

Lawan Villa di final masih menunggu semifinal kedua antara Manchester United dan Manchester City yang baru akan berlangsung pada 27 Januari mendatang.