
Arsenal berhasil merapatkan jarak poin dengan Chelsea dan Manchester United setelah meraih kemenangan penting.
Striker Andrey Arshavin menjadi bintang bagi Arsenal. Penyerang asal Rusia ini mencetak gol penentuan yang mengantarkan Arsenal menang 2-1 atas Liverpool dalam big match Liga Primer Inggris di Anfield, Minggu (13/12).
Kemenangan tersebut menjadi sangat berarti bagi Arsenal karena diraih di kandang lawan. Tak hanya itu. Klub London Utara ini berhasil mendekatkan jarak poin dengan pimpinan klasemen Chelsea dan Manchester United yang kehilangan poin. Chelsea ditahan Everton 3-3 dan United dipermalukan Aston Villa 1-0 di Old Trafford.
Pertemuan Liverpool dan Arsenal memang menyajikan pertarungan yang menarik. Kedua tim bermain dalam tempo tinggi. Keunggulan di lini tengah menjadikan Liverpool mampu menguasai pertandingan. Apalagi, Denilson dan Cesc Fabregas yang menjadi pilar kekuatan lini tengah Arsenal kerap melakukan kesalahan.
Hanya, ketangguhan barisan pertahanan The Gunners menyulitkan Liverpool untuk mencetak gol. Meski demikian, The Reds sempat mendapat peluang bagus pada menit ke-20. Sayangnya, striker Fernando Torres gagal memanfaatkan peluang tersebut.
Torres yang mendapat umpan dari Steven Gerrard justru melepaskan tendangan first time ke gawang. Padahal, ia tinggal berhadapan dengan kiper Manuel Almunia.
Kerjasama Torres dengan Gerrard kembali mengancam gawang Arsenal. Bahkan bek William Gallas terpaksa menjatuhkan Gerrard. Namun wasit Howard Webb membiarkan insiden tersebut.
Dominasi Liverpool atas Arsenal sepanjang babak pertama akhirnya membuahkan hasil. Tuan rumah membobol gawang Arsenal melalui Dirk Kuyt pada menit ke-41.
Gol itu bermula dari kesalahan Almunia yang menghalau bola dengan memukulnya saat terjadi kemelut. Namun, bola justru mengarah pada Kuyt yang langsung melepaskannya ke gawang Arsenal.
Memasuki babak kedua, Arsenal mulai mengambil inisiatif untuk menyerang. Mereka setidaknya mendapat dua peluang melalui Arshavin dan Fabregas. Hanya, dua peluang itu gagal membuahkan gol.
Meski demikian Arsenal tak perlu menunggu lebih lama untuk menyamakan kedudukan akibat kesalahan bek lawan Glen Johnson yang membuat gol bunuh diri pada menit ke-50. Berawal dari umpan silang Nasri Samir kepada Theo Walcott. Namun, bola tersebut mengenai Jamie Carragher sehingga berbelok arah dan menuju pada Johnson.
Bek kanan ini tak bisa berbuat apa-apa dan bola mengenai kakinya yang mengarah ke gawang sendiri melewati kiper Pepe Reina. Kedudukan berubah menjadi 1-1.
Gol itu membuat pemain Arsenal makin bersemangat. Hasilnya, dalam tempo delapan menit, Arsenal memperbesar keunggulannya melalui Arshavin.
Dalam prosesnya, ia menyambut umpan Fabregas dan kemudian mengontrolnya dengan dua sentuhan. Arshavin sempat melewati Johnson sebelum melepaskan tendangan ke gawang melewati Reina.
Setelah tertinggal, manajer Rafael Benitez kemudian menarik Javier Mascherano untuk digantikan Alberto Aquilani. Pergantian itu menghidupkan kembali permainan The Reds. Tuan rumah melakukan tekanan dan berharap bisa menyamakan kedudukan.
Serangan Liverpool diantisipasi manajer Arsene Wenger dengan memasukkan Abou Diaby yang menggantikan Walcott. Masuknya Diaby menjadikan lini belakang Arsenal lebih solid.
Mereka juga beberapa kali mengancam gawang Liverpool melalui serangan balik. Akibatnya, Liverpool kesulitan mengejar ketinggalannya dan Arsenal berhasil mempertahankan keunggulannya.