Hong Kong Main Bertahan Lawan Indonesia



Timnas U-19 Indonesia tinggal menyisakan satu pertandingan lagi di grup F AFC U19 Championship 2010 Qualifiers. Lawan yang akan dihadapi adalah timnas U-19 Hong Kong yang berada satu strip di atas Indonesia dalam klasemen sementara.

Peluang Indonesia untuk lolos ke putaran final memang sudah pupus. Namun, Pelatih Cesar Payocivh menegaskan, timnya masih memiliki motivasi kuat untuk bisa meraih posisi ketiga di klasemen akhir.

“ Untuk bisa meraih target posisi ketiga, Indonesia harus menang lawan Hong Kong, Selasa (17/11) besok. Para pemain tengah dalam motivasi tinggi dan dalam top performance yang bagus usai mengalahkan Cina Taipei 6-0 dan menahan imbang Australia 0-0,” kat Cesar Payovich.

Untuk bisa menang lawan Hong Kong, Cesar berharap finishing touch Syamsir Alam dan alan Martha bisa kembali tokcer. Ketenangan dan konsentrasi dalam menghadapi setiap peluang mutlak harus dimiliki skuad muda Merah Putih.

“ Sejak awal, tak ada yang salah dengan permainan Syamsir Alam cs. Kekalahan lawan Singapura lebih karena lemahnya penyelesaian akhir dari lima peluang yang kita miliki. Saat melawan Cina Taipei, ketajaman mereka sangat bagus. Namun, menurun lagi saat lawan Australia, padahal kita punya tiga peluang matang,” papar Cesar Payovich.

Menghadapi Hong Kong, Cesar menyatakan tidak akan mengubah formasi andalan yang tampil trengginas dalam dua laga terakhir. Utamanya kipper Tri Windu Anggono yang tampil brilian di bawah mistar Indonesia.

Di sisi lain, Hong Kong juga memiliki target serupa dengan Indonesia. Mereka tak ingin posisinya di peringkat ketiga, tegeser oleh Indonesia. Hasil seri sudah cukup mengamankan posisi mereka di peringkat ketiga.

“ Indonesia tim yang sangat bagus. Mereka memiliki kecepatan dan skill yang bagus walaupun masih berusia sangat muda. Oleh karena itu, kami lebih memilih untuk bermain defensive pada awal pertandingan.” kata Lee Chi Kin, pelatih Hong Kong.

Strategi ini dipilih Hong Kong untuk lebih bermain efektif. Menurut Lee, ia akan meminta pemainnya bersabar dan melakukan serangan balik begitu ada lubang di pertahanan Indonesia. Secara tersirat, Lee menyatakan bahwa pemain Indonesia memang sering lengah saat menyerang senhingga membuka peluang timnya untuk menekan balik.

Pertandingan Indonesia melawan Hong Kong akan berlangsung pada hari Selasa (17/11) mulai pukul 18:00 WIB di Stadion Si Jalak Harupat. Menurut rencana, laga ini akan disiarkan langsung oleh TV One.

Indonesia Ditahan Imbang Australia 0-0



Timnas U-19 Indonesia hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Australia dalam laga keempat grup F AFC U19 Championship 2010 Qualifiers. Hasil ini membuat peluang Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Asia U19 2010, praktis tertutup. Sebaliknya, Australia justru memastikan diri lolos ke putaran final bersama Jepang.

Tim Australia menyatakan bersyukur mampu melewati partai yang berat menghadapi Indonesia. Walau hasilnya imbang 0-0, namun ini seperti kemenangan karena sudah cukup mengantarkan Thomas Oar dkk ke putaran final Piala Asia U19 2010.

“ Ini hasi yang bagus bagi kami. Indonesia tampil sangat bagus. Memiliki kecepatan, organisasi yang baik dan determinasi tinggi. Beruntung kita akhirnya bisa lolos ke putaran final,” kata Johannes Martinus Maria Versleijen, pelatih Australia.

Secara khusus, Versleijen menyatakan kekagumannya kepada duet striker Indonesia, Alan Martha dan Syamsir Alam. Menurutnya, mereka pasangan duet yang serasi. Alan memiliki kecepatan dan skill tinggi, sedangkan Syamsir Alam bagus dalam positioning dan tekniknya yang tinggi.

Dari kubu Indonesia, pelatih kepala Cesar Payovich menyatakan hasil ini sudah maksimal bagi kedua tim. “ Game yang sangat ketat dan keras. Kedua tim saling mempertontonkan permainan yang indah. Sayang kita kurang beruntung memkasimalkan tiga peluang matang pada 15 menit terakhir,” kata Cesar Payovich.

Cesar kembali menyoroti kurang beruntungnya lini depan Indonesia dalam menyelesaikan peluang emas. Hal ini sama kejadiannya seperti ketika menghadapi Singapura.

“ Kita kembali menghadapi masalah lemahnya finishing pemain, Namun, hal ini bisa dimaklumi mengingat mereka adalah pemain yang masih sangat muda dan minim pengalaman,” ungkap Cesar. (asp)

Indonesia: Tri Windu; Ferdiansyah, Prashetio, Ma Zainal Haq, Tuasalamony; Firmansyah, Abdul Rahman Lestaluhu, Yerciho (Ohorella '90); Syamsir Alam (Munawar'78), Alan Martha (R.Awaludin'85).

Australia: Mark B; Jason Davidson, Rhyan Grant, James Robert (Thomas Oar'52), Ben Kantarovski; Daniel Bowles, Kerem Bulut; Joshua McFey (Duke Danning), Brendan H, C.Bush; Jared Lum (Peter Lustica'58).