Moratti: Derby Milan Tentukan Pelatih Paling Pintar



Bos Inter ini menyebut Milan bukan tim yang terbaik.

Inter dan AC Milan akan duel dalam Derby Della Madonnina di Guiseppe Meazza pada akhir pekan ini. Selain menentukan siapa penguasa Milan sesungguhnya, pertarungan itu juga secara tidak langsung akan memilih pelatih terbaik antara Jose Mourinho dan Leonardo.

Setidaknya hal itu diungkapkan Massimo Moratti. Presiden Inter itu menilai pertarungan kedua tim akan menasbihkan pelatih terbaik di Italia saat ini.

“Kita akan melihat dua orang yang mempunyai level intelektual terhebat seperti Jose Mourinho dan Leonardo. Ini pasti sangat menarik, Dua karakter yang berbeda, tapi sama-sama sosok serius yang merancang dan mempertontonkan cara bermain sepakbola dari gaya yang berbeda,” ujar Moratti dilansir Tribalfootball.

“Tim terbaik di Milan? Jika Anda bertanya kepada saya, maka saya sudah pasti menjawabnya, Inter. Saya tidak tahu bagaimana kedua klub itu bisa membagi dua kota Milan. Tapi saya mengerti Inter selalu mendapat kenyamanan dengan cara yang tidak mengenakkan.”

Moratti pun menyebutkan Ronaldinho sebagai pemain paling berbahaya di Milan. Menurutnya, pemain asal Brasil itu mempunyai fisik yang sedang bagus, imajinasi, mampu menciptakan sesuatu, dan sulit diterka.

KOLOM Peter Withe: Pemain Indonesia Mata Duitan



Mantan pelatih timnas senior ini mengungkapkan berbagai permasalahan ketika menangani tim Merah Putih.

Peter Withe mengangkat pengalamannya sebagai pelatih di kawasan Asia Tenggara dalam kolom khusus pertamanya di GOAL.com. Mantan pemain Aston Villa itu memang sudah menjadi kolumnis di website ini.

Menurut Withe, peluang negara-negara Asia Tenggara untuk mengirimkan wakilnya di Piala Asia 2011 sangat tipis. Awalnya Thailand mempunyai peluang dibandingkan Singapura, serta satu tim dari jazirah Arab, Yordania.

“Setelah laga pertama Bryan Robson bersama Thailand, hasil yang mereka peroleh di Singapura sangat bagus, dan berpikir mempunyai peluang lolos saat menjamu Singapura dan Yordania,” tulis Withe.

Tapi setelah menghadapi kedua tim tersebut yang berakhir imbang, maka peluang Thailand berada di ujung tanduk. Bahkan, Yordania mempunyai peluang lebih besar dibandingkan kedua negara ASEAN tersebut.

Thailand wajib memenangi duel melawan Iran untuk lolos. Thailand dianggap beruntung, karena Iran kemungkinan besar akan menurunkan pemain lapis keduanya setelah mereka memastikan tiket ke Piala Asia 2011.

“Teheran adalah tempat yang menyenangkan. Kami pernah bermain di sana ketika saya masih menangani Thailand di kualifikasi Piala Dunia. Kami telah memperlihatkan permainan bagus, dan tidak beruntung di hasil akhir.”

Masalah Indonesia

Dalam kolomnya ini, Withe juga menyebutkan pengalamannya menangani Indonesia. Withe menyatakan Indonesia [PSSI] telah melakukan kesalahan besar, dan kini berada dalam masalah, karena telah memecat dirinya.

Menurut Withe, Indonesia mengakui Indoneia mempunyai banyak pemain berbakat yang perlu diasah perlahan-lahan. Namun Withe melihat ada perbedaan mendasar antara pemain Thailand dan Indonesia.

“Pemain Thailand selalu diarahkan untuk bermain demi raja dan negaranya. Banyak pemain Indonesia diarahkan, ini yang menyedihkan, kepada uang. Itu memang tidak salah, tapi bermain untuk negara adalah sesuatu yang membanggakan dalam karir sepakbola Anda. Ketika saya membela Inggris saat melawan Brasil, saya merasa bangga,” ujar Withe.

“Saya tidak mengatakan semua pemain Indonesia seperti itu, tapi berdasar pengalaman saya, motivasi uang jauh lebih besar.”

“Butuh waktu untuk mengubah semua kebiasaan itu yang sepertinya sudah melewati berbagai generasi. Anda harus mengubah sikap seperti ini terhadap pemain muda, dan juga orang tua yang mempunyai impian besar. Seperti yang Anda tahu, Indonesia adalah salah satu negara dengan populasi terbanyak, dan beberapa pemain datang dari keluarga miskin.”

“Indonesia tidak mempunyai peluang untuk lolos ke Piala Asia, dan bisa mengalahkan Austarlia di pertandingan terakhir.”

“Kami pernah bermain melawan Australia di Perth untuk menggalang dana tsunami di Indonesia, dan menelan kekalahan 3-0. Saya pikir, sekalipun Australia menurunkan pemain dari kompetisi negaranya, mereka tetap akan menang. Tapi mereka hanya membutuhkan hasil imbang.”

Persib Seleksi Dua Pemain Asia



Manajemen Persib Bandung mendatangkan dua pemain baru asal Benua Asia untuk diseleksi. Kedua pemain tersebut, yaitu Satoshi Otomo dari Jepang dan Jeon Byang-Euk dari Korea Selatan.

Satoshi dan Jeon tiba di Bandung, Kamis (21/1), dan langsung mengikuti latihan bersama skuad Maung Bandung. Pelatih Jaya Hartono mengaku langsung tertarik dengan Satoshi, yang pernah bermain tim elite J-League, Yokohama Marinos.

"Sekali melihat saja, saya sudah tertarik dengan pemain Jepang tersebut. Dia memiliki kualitas di atas rata-rata. Saya suka permainannya," puji Jaya.

"Dia memang sosok gelandang yang dibutuhkan Persib nanti setelah Suchao pergi. Permainannya cukup menarik hati saya. Dia pemain yang cepat mengadaptasikan diri dengan suasana tim," imbuhnya.

Kendati tertarik dengan Satoshi, namun Jaya merasa kurang cocok dengan Jeon Byang-Buk. "Melihat latihan tadi, tipikal permainan Jeon lebih defensif. Dia cocoknya sebagai gelandang bertahan. Yang kita butuhkan adalah gelandang serang atau playmaker. Tapi saya akan terus memantau permainannya dalam empat hari ke depan," beber Jaya.

Jaya juga menyatakan ketertarikannya dengan permainan Irfan Bachdim. Bahkan pemain yang mengenakan kostum tim nomor 14 itu langsung direkomendasikan Jaya untuk segera diikat manajemen.

"Mengenai pemain baru, semuanya harus dipastikan sebelum tanggal 30 Januari ini," harap Jaya.

Timnas U-23 Harus Bangkit



Wakil Ketua Umum PSSI, Nirwan Bakrie, siap kembalikan kejayaan Timnas U-23 dengan meraih hasil terbaik di SEA Games 2011 di Indonesia.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Nirwan Bakrie memutuskan menangani langsung timnas U-23 yang dipersiapkan untuk tampil di SEA Games 2011.

Mantan pelatih PSMS, Suyanto Herman bahkan optimistis timnas yang dibesut Nirwan Bakrie itu tidak perlu diragukan kemampuannya.

"Nirwan itu dikenal memiliki banyak asam garam yang cukup luas di dunia bola, dia juga diharapkan mampu membuat kemajuan bagi timnas tersebut," kata Suyanto.

Untuk mengembalikan kejayaan timnas U-23, Suyanto mengungkapkan Nirwan Bakrie akan memilih pelatih terbaik dati negara asing.

"Melalui pembinaan yang dilakukan Nirwan, timnas diharapkan akan semakin berkembang dan lebih maju, agar tidak terulang lagi pengalaman pahit saat mengikuti SEA Games 2009 di Laos," beber Suyanto.

Pesta 10 Gol di Villa Park


Satu kursi final Piala Liga sudah terisi. Aston Villa menjadi tim pertama yang meraih tiket ke Wembley setelah mengungguli Blackburn Rovers.

Bermain di Villa Park, Rabu (20/1), tuan rumah Aston Villa sempat dikejutkan lebih dulu oleh tamunya. The Rovers unggul cepat melalui dua gol Nikola Kalinic.

Tertinggal 0-1 secara agregat, The Rovers tampil agresif sejak awal laga. Hasilnya langsung terlihat pada menit ke-10. Setelah dua usaha sebelumnya membentur tiang, Kalinic berhasil membuka laga ini dengan gol melalui sundulan kepala.

Brad Guzan kembali harus memungut bola dari gawangnya, 16 menit setelah gol pertama. Kerja sama apik antara Morten Gamst Pedersen dan Martin Olsson di kedua sisi berhasil diselesaikan Kalinic pada usaha keduanya.

Skor itu tak bertahan lama. Empat mening berselang, tuan rumah berhasil memperkecil keadaan melalui Stephen Warnock. Dia dengan jitu menyelesaikan umpan Ashley Young dari dalam kotak penalti.

The Villans kian gencar melakukan tekanan. Pertahanan The Rovers pun dibuat kelabakan. Tekanan yang demikian meningkat membuat Chris Samba melakukan kesalahan. Dia melanggar Gabriel Agbonlahor di kotak terlarang pada menit ke-39.

Samba diusir wasit, Villa mendapatkan penalti. James Milner yang menjadi algojo tak menyia-nyiakan peluang itu untuk menyamakan kedudukan.

Milner Gemilang

Bermain dengan 10 pemain membuat The Rovers menjadi bulan-bulanan Villa pada babak kedua. Hanya dalam tempo 10 menit, tuan rumah bisa menambah tiga gol. Masing-masing melalui gol bunuh diri Steven Nzonzi (menit ke-53), tendangan Milner yang dibelokkan oleh Agbonlahor (menit ke-57), dan sontekan Emile Hesky yang juga memanfaatkan umpan Milner.

Pertandingan semakin seru. Ketinggalan tiga gol membuat The Rovers bermain terbuka. Setelah Olsson memperkecil kedudukan pada menit ke-63, Brett Emerton membuat selisih poin The Rovers dengan Blackburn tinggal satu gol melalui golnya, 6 menit menjelang babak berakhir. Tapi, Ashley Young berhasil menutup kemenangan Villa pada menit ke-90.

Skor 6-4 pun tercipta. The Villans meraih tiket final Piala Liga setelah unggul 7-4 secara agregat."Ini jelas pertandingan yang tak biasa. Tapi, saya senang kami bisa bangkit untuk mengejar ketinggalan," bilang Martin O'Neill, manajer Villa.

Lawan Villa di final masih menunggu semifinal kedua antara Manchester United dan Manchester City yang baru akan berlangsung pada 27 Januari mendatang.

Guus Hiddink Bakal Latih Timnas Indonesia?



Belum lepas kontroversi PSSI yang mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022, kini muncul kontroversi baru berkaitan dengan cabang olahraga paling populer di negeri ini. Indonesia berencana untuk menarik Guus Hiddink sebagai pelatih timnas!

Berita ini muncul setelah Wakil Presiden Jusuf Kalla menginstruksikan Dubes RI untuk Federasi Rusia Hamid Awaludin agar menjajaki merekrut Pelatih Guus Hiddink sebagai pelatih tim nasional di Piala Dunia 2022.

Pelatih asal Belanda yang kini melatih timnas Rusia dan Chelsea itu diharapkan dapat mempersiapkan tim “Merah Putih” di masa mendatang, khususnya untuk Piala Dunia 2022. Demikian disampaikan oleh Wapres Jusuf Kalla di Istana Merdeka seusai shalat Jumat kemarin (20/2) seperti dikutip oleh harian Kompas.

Menurut Kalla, Hamid telah melaporkan kembali hasil penjajakannya dengan manajer Hiddink untuk menyiapkan waktu pertemuan dengan Dubes RI di Rusia 7 Maret mendatang. Bahkan waktu kunjungan kerjanya ke Belanda, Kalla berinisiatif mengundang Hiddink ke Indonesia. Namun, karena Hiddink tidak ada di Belanda, wapres meminta Hamid berkomunikasi dengan manajer Guus Hiddink.

“Memang saya minta Hamid untuk secara informal mengecek kontrak Guus Hiddink sampai kapan di Rusia. Saya minta bagaimana kalau nantinya ditransfer ke sini (Indonesia),” kata Kalla.

Saat disampaikan bahwa Hiddink kini dikontrak Chelsea, Kalla menyatakan, “Itu kan hanya kontrak satu musim saja. Setelahnya kita coba. Dan, waktunya kan masih lama, 12 tahun lagi sampai 2022.”

Sementara itu, dalam jumpa pers di London kemarin, Hiddink menegaskan tidak akan memperpanjang kontrak dengan Chelsea setelah musim ini berakhir.

“Saya hanya akan membantu klub ini hingga akhir musim ini. Saya terikat penuh komitmen dengan Federasi Sepak Bola Rusia yang harus saya jalani.” tutur Hiddink yang ditargetkan meloloskan Rusia ke Piala Dunia 2010.

Namun seperti yang diberitakan harian Kompas, harapan Wapres bisa menemui ganjalan jika Hiddink berniat pensiun setelah Piala Dunia 2010. Beberapa hari yang lalu ia sempat menyatakan ingin pensiun setelah membawa Rusia ke Piala Dunia 2010.

Masalah usia juga bisa menjadi kendala besar karena jika benar Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, Hiddink akan berusia 75 tahun.

Guus Hiddink memang terkenal pelatih bertangan dingin. Selain berhasil mengantar Rusia ke semifinal Piala Eropa 2008, dia juga sukses mengantar Korea Selatan ke semifinal Piala Dunia 2002. Karenanya, tak heran jika banyak pemilik klub dan federasi sepakbola di beberapa negara mengincar laki-laki yang kini berumur 62 tahun ini.

Tentu saja jika kita menginginkan Guus Hiddink melatih Bambang Pamungkas dan kawan-kawan, maka kita pun harus siap bersaing secara financial dengan multi jutawan dunia Roman Abrahamovich, pemilik klub Chelsea, yang menginginkannya pula.

Ya, mudah-mudahan hal ini bisa menjadi kenyataan agar prestasi sepak bola nasional bisa terdongkrak naik. Semoga.

PSSI Siap Naturalisasi Pemain Di Australia & Belanda



Lembaga sepakbola nasional ini hanya membuka pintu bagi pemain muda usia.

Menyusul hasil buruk yang diraih timnas senior dan U-23, PSSI mulai membuka pintu kepada pemain di luar Indonesia untuk membela negara leluhurnya di masa mendatang.

Nurdin Halid, ketua umum PSSI, mengatakan, pemain yang dibidik untuk menjadi pemain naturalisasi masih berusia di bawah 21 tahun. Pemain ini dibidik untuk masuk timnas U-23 yang akan diturunkan di SEA Games 2011 mendatang guna memenuhi target meraih medali emas.

“Kami telah menyiapkan tim untuk memantau dan menyeleksi pemain. Banyak sekali pemain yang berpotensi. naturalisasi pemain merupakan salah satu opsi meningkatkan kemampuan timnas selain memaksimalkan pembinaan,” ujar Nurdin di Sekretariat PSSI.

Ditambahkan, berdasar hasil pengumpulan data semantara, saat ini pemain yang mempunyai darah Indonesia tercatat lima orang di Australia dan belasan lainnya di Eropa, sebagian besar di Belanda.

PSSI kini sedang berupaya mendekati pemain itu agar bersedia membela panji Merah Putih. Namun Nurdin belum mau mengungkapkan nama pemain yang sedang dibidik.

Otorisasi sepakbola nasional itu berharap para pemain yang namanya sudah berada dalam daftar tersebut bisa segera memberikan jawaban, agar tim dapat dibentuk secepat mungkin.

BTN Naikkan Anggaran Timnas


Kenaikan anggaran ini diharapkan membuat timnas memperoleh prestasi bagus.

Badan Tim Nasional [BTN] berusaha memperbaiki prestasi tim nasional sepanjang 2010 ini. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan mengajukan kenaikan anggaran hingga 20 persen dari tahun sebelumnya kepada PSSI.

Rahim Soekasah, ketua BTN, mengatakan, tahun lalu lembaga yang mengelola tim nasional mendapat kucuran dana Rp20 miliar. Jumlah itu di luar anggaran program pelatihan timnas U-17 di Uruguay.

Ditambahkan, dengan adanya kenaikan anggaran itu, diharapkan prestasi tim nasional yang sedang mengalami penurunan drastis bisa diperbaiki. Apalagi BTN sudah mempunyai beberapa program bagi tim nasional untuk berlaga di Asian Games 2012, Piala AFF 2010, SEA Games 2011, serta kualifikasi Piala Dunia 2014.

“Kami baru sebatas mengajukan anggaran saja. Anggaran ini akan digunakan untuk keperluan timnas mulai dari U-16 sampai senior. Jika saya tidak menjabat ketua BTN lagi, maka anggaran itu bisa diubah sesuai dengan kebutuhan program pengurus baru,” ujar Rahim.

“BTN sudah merencanakan serangkaian uji coba internasional. Minimal delapan kali timnas akan mengadakan uji coba sepanjang 2010. Uji coba ini difokuskan kepada timnas U-23 dan senior.”

Uruguay Project






Gago-Guti Tak Tinggalkan Real Madrid



Peluang hengkang dua gelandang Real Madrid itu dari Santiago Bernabeu diklaim tidak ada sama sekali.

Isu yang mengabarkan Fernando Gago dan Guti Hernandez akan segera meninggalkan Real Madrid dalam waktu dekat kembali muncul. Kabarnya, kedua pemain itu akan hijrah ke Serie A Italia, yaitu antara Inter dan Juventus.

Namun kemungkinan kedua gelandang itu meninggalkan Santiago Bernabeu dibantah oleh agen mereka, Zoran Vekic. Kepada Calciomercato.it, dia menegaskan jika peluang Gago dan Guti hengkang sangat kecil, bahkan tidak ada sama sekali.

"Saya tidak percaya jika Real Madrid membohongi diri sendiri dengan menyatakan tidak menginginkan pemain seperti Gago, terutama ketika Mahamadou Diarra masih bersama Mali di Piala Afrika," ujarnya, Selasa (12/1).

"Dia sudah menunjukkan penampilan tingkat tinggi di akhir pekan. Jika Juventus menginginkannya, mereka harus menghubungi Real Madrid, tapi pihak klub sudah menegaskan jika dia tidak dijual."

"Hal ini juga berlaku untuk Guti. Dari informasi yang saya dapat, tak ada satu pun dari dua pemain ini yang akan meninggalkan Real Madrid," simpulnya.

Stankovic: Kolarov Segera Gabung Inter



Gelandang Inter itu mengklaim rekannya di timnas Serbia ini akan bergabung dengan dirinya bulan ini.

Setelah mendapatkan Goran Pandev, Inter diklaim akan memiliki satu lagi pemain Lazio, yaitu Aleksander Kolarov.

Adalah Dejan Stankovic yang menegaskan hal ini. Gelandang Inter itu menilai kesepakatan transfer dengan Lazio untuk mendatangkan pemain berposisi bek kiri itu sudah mendekati final.

"Ada pembicaraan mengenai kesepakatan yang segera tuntas di pemusatan latihan Inter," ujar Stankovic kepada harian Serbia, Blic, Selasa (12/1).

"Jika Inter bisa lebih ngotot, Kolarov akan segera bergabung dengan kami sebelum berakhirnya Januari," paparnya lagi.

Keyakinan Stankovic juga dilatarbelakangi oleh keberhasilan Inter mendapatkan pemain yang selalu diinginkannya. Khusus untuk Kolarov, sambung Stankovic, pemain berusia 24 itu memang dibutuhkan Inter, menyusul cederanya Christian Chivu.

"Ketika Inter menginginkan seorang pemain, mereka pasti mendapatkannya. Sekarang Chivu cedera dan kami mengalami masalah di sektor kiri pertahanan," paparnya.

Guardiola Tegaskan Tekad Boyong Fabregas



Pelatih Barcelona Pep Guardiola akan berusaha melakukan pendekatan personel untuk bisa mendapatkan Cesc Fabregas.

Pelatih Barcelona Pep Guardiola sepertinya sudah tak bisa pindah ke lain hati terhadap masa depan Cesc Fabregas. Seperti dilaporkan laman Sport, kembali Guardiola menyampaikan tekadnya untuk menjadikan pemain bintang milik Arsenal itu sebagai target pemain baru ke Camp Nou.

Dalam laporan tersebut dituliskan bagaimana Guardiola telah siap bersaing dengan pihak Real Madrid yang juga berminat mendapatkan Fabregas. Guardiola mengaku sudah mengetahui Fabregas sejak pemain itu masih bergabung di klub juniornya. Pada saat itu Fabregas juga sudah menjadi idola sebagai pemain gelandang Spanyol.

Dengan tekad yang sudah bulat itu, Guardiola tampaknya akan berusaha melakukan sebuah pendekatan personel guna menghalangi iming-iming dana besar yang siap digelontorkan oleh presiden Madrid Florentino Perez kepada Fabregas.

Bahkan Boaz pun tak mampu menghadangnya



Hendri Mulyadi itulah nama pemain ke-12 pada saat Indonesia kalah 1-2 dari Oman,rasa kesal,gemas,dan marah yang membuat Hendri berlari ketengah lapangan. Mungkin akan muncul Hendri-Hendri yang lain apabila PSSI tidak segera membenahi Timnas.

Penonton Nekat Dijemput Keluarganya



Penonton nekat, Hendri Mulyadi (20) tidak akan ditahan oleh kepolisian. Usai melakukan aksinya, pemuda asal Cikarang, Bekasi itu langsung dipertemukan dengan keluarganya untuk dibawa pulang.

Hendri nekat memasuki lapangan Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) semenit sebelum duel Indonesia vs Oman berakhir. Hendri mengaku tindakannya itu merupakan ekspresi kekecewaannya terhadap penampilan timnas dan PSSI.

Setelah sempat berlarian di tengah lapangan, Hendri akhirnya dibekuk petugas kepolisian dan diamankan menjauh dari lapangan.

Setelah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian, Hendri kemudian meninggalkan SUGBK menggunakan mobil bersama beberapa petugas kemanan. Menurut Wakapolres Jakarta Pusat, AKBP Ferli, Hendri akan segera dijemput keluarganya.

"Ini dia (Hendri) sudah mau pulang. Keluarganya sudah menunggunya," kata Wakapolres, AKBP Ferli kepada wartawan di Senayan, Rabu, 6 Januari 2009.

Mengenai kelanjutan kasus Hendri, Ferli belum bisa memastikan "Kita belum tahu apakah ini tergolong tidak pidana atau tidak. Sebab untuk memenuhinya harus sesuai dengan pasal 1:1 (KUHP). Nah, sekarang kita lihat, apakah ada undang-undang yang berlaku untuk ini," pungkas Ferli.

Indonesia sendiri akhirnya menyerah 1-2 kepada Oman. Kekalahan ini sekaligus menggagalkan upaya timnas untuk lolos ke putaran final Piala Asia yang akan digelar di Qatar, 2011 mendatang.