Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ketika membuka National Summit 2009 di Hotel Bumi Karsa, Jakarta, Kamis (29/10), mengatakan, dirinya memiliki tiga resep jitu dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, memperluas lapangan kerja, dan menekan angka kemiskinan.

Ketiga resep jitu tersebut adalah pemberdayaan masyarakat, kewirausahaan, dan inovasi teknologi. "Dalam lima tahun ke depan, kami merencanakan anggaran Rp 20 triliun per tahun untuk kredit rakyat kecil. Bayangkan, dengan dana tersebut, rakyat bisa diberdayakan. Mereka dapat memiliki penghasilan sendiri sehingga tidak menganggur. Dengan demikian, kemiskinan bisa berkurang," kata SBY.

Ia juga mengatakan akan mendorong sifat wirausaha masyarakat. Salah satunya melalui kurikulum pendidikan. SBY berharap masyarakat dapat kreatif dalam berusaha dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan.

"Selain itu, dalam lima sampai sepuluh tahun mendatang, kita akan membangun program atau campaign inovasi teknologi nasional. Selama ini kita banyak ketinggalan di bidang energi, pangan, dan kesehatan karena kurang teknologi," tambahnya.

Sebanyak tiga resep sukses ini dapat terwujud dengan didukung lima kunci sukses, yaitu stabilitas politik, kerukunan sosial, manajemen, hingga ke tingkat kecamatan, kepemimpinan, dan kemitraan.


"This is it (Inilah saatnya)," ucap Michael Jackson (MJ) saat muncul di hadapan media menerangkan penampilannya kembali di dunia panggung. Jackson, yang mengenakan kaca mata hitam, sesaat menundukkan kepalanya. Lalu meluncurlah kalimat ini:

"Saya hanya ingin katakan bahwa (konser) ini akan menjadi penampilan terakhir saya di London. Ketika saya katakan inilah saatnya, itu berarti memang sudah saatnya." Sejurus kemudian, ia balik badan dan meninggalkan arena jumpa pers.

Ucapan terakhir MJ di hadapan publik itu menjadi bagian dalam film dokumenter This Is It, yang secara serentak diputar mulai 28 Oktober ini di Los Angeles dan 18 kota lainnya.

Momen ini menjadi sangat fenomenal dalam perjalanan karier dan hidup seorang King of Pop. Kemunculannya saat itu, kemudian dikait-kaitkan menjadi semacam pertanda, tatkala MJ menghembuskan napasnya dua pekan menjelang konsernya yang sedianya digelar di O2 Arena, London, Juli lalu. Publik terperanjat ketika mendengar kepergiannya yang tiba-tiba itu. Dunia pun berduka. Rencana konser yang telah cukup matang urung digelar.

Empat bulan setelah kepergiannya, MJ kembali "dihidupkan". Columbia Pictures bekerjasama dengan The Michael Jackson Company dan AEG Live--promotor pertunjukan MJ di O2 Arena-- merilis film dokumenter This Is It.

Film yang disutradarai Kenny Ortega ini, menghadirkan cuplikan suasana persiapan MJ menjelang konser akbarnya yang tak kesampaian itu. Aktivitas latihan MJ bersama kru di Staples Center, Los Angeles, menjadi fokus utamanya.

Ya, betapa persiapan konser telah dipersiapkan begitu matang. MJ terlihat sangat antusias menghadapi konser kembalinya setelah sekian lama absen dari dunia panggung.

MJ tampil begitu memesona. Gerakannya masih sangat energik dan terjaga, padahal usianya sudah memasuki setengah abad. Yang rada sedikit membedakan, boleh jadi karena perawakannya yang terlihat agak kurusan. Pakaian jas keperakan yang dikenakannya dalam sebuah sesi latihan, terlihat kebesaran menutupi tubuhnya. Meski begitu, MJ tak kehilangan auranya sebagai seorang bintang. Ia tetap menawan kala berada di atas pentas.

Lepas dari kehidupannya yang kontroversial, lewat This Is It, kamera menangkap sosok MJ sebagai seorang megabintang yang santun dan rendah hati. Ortega, yang juga bertugas sebagai sutradara konser This Is It, mengamini hal itu. "Dia orang yang baik dan rendah hati. Orang akan merasa nyaman bekerjasama dengannya," ujar Ortega.

Sorotan kamera menangkap momen itu. Ya, selain sebagai penyanyi, MJ juga kerap menjadi mentor dan motivator yang luar biasa. Ia mampu membangun rasa percaya diri tim pendukungnya untuk bisa memberikan yang terbaik kepada penontonnya. "Tuhan memberkatimu," begitu ucapan yang kerap terlontar dari mulut MJ, kepada teman-temannya ketika berlatih.

***

Testimoni para penari yang berhasil lolos audisi untuk ikut memperkuat konser MJ, menjadi adegan pembuka This Is It. Mereka mengutarakan kebahagianya, tatkala namanya terpilih sebagai penari latar untuk pertunjukan sang megabintang. Kebanggaan itu beralasan. Mengingat sosok MJ bagi mereka adalah sosok yang paling diidolakan.

Kamera kemudian merekam adegan demi adegan proses latihan MJ di atas panggung hingga persiapan lainnya. MJ benar-benar tampil all out.

Hal itu tentu beralasan, seperti diutarakannya, ia benar-benar ingin memberi kado istimewa pada penampilan terakhirnya di dunia pangung. "Ini akan menjadi pengalaman yang mengagumkan. Kita akan mengajak mereka (penonton) ke tempat yang belum mereka jumpai," ujar MJ kepada rekan-rekannya memberi semangat.

Sejumlah persiapan yang begitu matang telah benar-benar disiapkan. Konsep pertunjukan menyiratkan sebuah pementasan yang bakal megah dan layak dikenang. MJ sepertinya tak mau kehilangan momen itu. Ia memberi energi kepada rekan-rekannya untuk bisa tampil maksimal.

Menyaksikan film sepanjang 112 menit--yang dirangkum dari rekaman berdurasi sekitar 100 jam itu--penonton seperti diajak pada sebuah pementasan yang sebenarnya. Potongan-potongan adegan dirangkai begitu apik. Setiap momen, penonton tak hanya sekedar diajak menengok aksi MJ mempersiapkan diri dalam sebuah pertunjukan. Lebih dari itu, mereka juga bisa mengintip suara hati seorang MJ, yang tertuang lewat lagu-lagu yang diciptakannya.

Pada akhirnya, lewat sajian film dokumenter ini, publik diingatkan bahwa jagat hiburan dunia pernah memiliki sosok dengan segudang talenta bernama Michael Jackson. Ia menjadi cinderamata yang unik dari abad 20.

Elizabeth Taylor, aktris legendaris yang juga sahabat MJ mengakui hal itu. "Saya menangis karena bahagia melihat berkah yang dia dapatkan dari Tuhan. Tidak akan pernah ada lagi orang seperti dia," katanya.

"Kelak, film ini akan mengingatkan kita bahwa dulu pernah hidup seorang lelaki yang baik. Tuhan pun menciumnya."


MALU BESAR
MADRID – Kejutan besar mewarnai babak pertama Copa del Rey alias Piala Raja Spanyol kemarin dini hari (28/10). Raksasa Spanyol Real Madrid dipermalukan klub Segunda Division B AD Alcorcon. Tidak tanggung-tanggung, gawang Real digelontor empat gol tanpa balas!!!
Meskipun trejadi di kandang Alcorcon, Estadio Municipal de Santo Domingo, kekalahan itu tetap memalukan. Mengingat perbedaan ke dua klub sangat jauh, layaknya bumi dan langit.
Real adalah klub besar, bahkan di level Eropa dan Dunia. Alcorcon????. Prestasi tertingginya hanya peringkat ketiga Segunda Division B musim 2008-2009. Tim pesutan Juan Antonio Anguela itu berhak ikut playoff untuk promosi ke Segunda Division, tapi gagal juga.
Soal perbedaan jangan ditanya. Awal musim ini Real menghamburkan lebih dari 3 triliun untuk membangun skuad bertabur bintang. Jumlah itu lebih besar 300 kali lipat dari Alcorcon. Copa del Rey memeng bukan target utama Real. Karena itu, Pellegrini berani mengistirahatkan playmaker asal Brazil Kaka dan kipper Casillas. Beberapa pemain inti lain juga diparkir. Praktis, motor permainan berada di tangan kapten Raul Gonzalez.
Diluar dugaan, Alcorcon tampil prima. Tim yang sejajar dengan tim Castilla (tim junior Real) itu menggebrak dengan permainan menyerang yang atraktif. Hasilnya, Borja Gomez Perez memaksa kipper kedua Madrid Jerzy Dudek memungut bola dari gawangnya pada menit ke-17.
Tersengat gol itu Real bukan memperbaiki diri tapi malah tampil gugup dan iakhirnya gol kembali tercipta di menit ke-22 akibat gol bunuh diri defender Madrid Alvaro Arbeloa. Lalu satu gol lagi dari Borja di menit ke-52 menyudahi perlawanan Real.
“Peraminan meraka jauh dari ekspektasi kami,” ujar gelandang senior Real Guti Hernadez. “Pertandingan sangat sulit, satu-satunya yang bias kami lakukan sekarang adalah berusaha meningkatkan permainan,” tuturnya.
Dengan hasil itu Real sulit melaju ke babak berikutnya, meski menjadi tuan rumah pada laga kedua 10 November mendatang. Jika gagal lolos ke babak 16 besar, Real mengulang sejarah pahit musim lalu. Saat itu mereka menyerah pada Real Union, juga anggota Segunda Division B. Agregatnya 6-6, tapi Union unggul mencetak gol di kandang Real. Apakah akan terulang??


Bermain di kandang sendiri, Liverpool berhasil mengalahkan Manchester United (MU) dengan skor 2-0. Dengan kemenangan ini, Liverpool akhirnya mengakhiri kekalahan beruntun mereka di empat laga sebelumnya.

Kekalahan MU ini membuat posisi mereka tetap di urutan kedua dengan nilai 22. Sementara itu, kemenangan Liverpool berhasil mendongkrak posisi mereka dari urutan ke-8 menjadi ke-5 dengan nilai 18.

Di menit ke-2, Rooney berhasil membobol gawang Liverpool. Namun, gol tidak disahkan karena Rooney berada dalam posisi offside.

Di menit ke-15, Kuyt berpeluang mencetak gol. Namun, masih bisa ditepis Edwin van der Sar. Dua menit berselang, tendangan Kuyt juga masih melebar di sisi gawang MU.

Di menit ke-61, Giggs mencoba meneruskan tembakan dari Rooney menuju tiang jauh gawang Reina. Tapi sayang, tembakan Giggs masih bisa diamankan Reina.

MU akhirnya kebobolan di menit ke-65. Dari umpan terobosan Benayoun, Torres berhasil lepas dari penjagaan bek-bek MU. Meski dari sudut sempit, Torres tetap melepaskan tembakan dan bola masuk ke gawang MU.

Di menit ke-89, Vidic terkena kartu merah karena sudah dua kali menerima kartu kuning. Vidic melakukan pelanggaran keras terhadap Kuyt dan MU harus bermain dengan 10 orang. Begitu juga dengan Mascherano. Dia terkena kartu merah di injury time karena melakukan pelanggaran terhadap Van der Sar.

Di menit ke-95, MU kebobolan lagi. Umpan panjang Kuyt disambut David N'gog dan kemudian menaklukkan Van der Sar. Skor 2-0 untuk kemenangan Liverpool.

Susunan pemain:

Liverpool: Reina, Insua, Aurelio, Johnson, Agger, Carragher, Leiva, Mascherano, Benayoun (Skrtel 90'), Kuyt, Torres (N'gog 80')

Manchester United: Van der Sar, O'Shea, Ferdinand, Vidic, Evra, Scholes (Nani 74'), Valencia, Carrick, Giggs, Rooney, Berbatov (Owen 74')

(by manchesterunitedindonesia)


PERLUKAH menyangsikan talenta seorang Valentino Rossi? Pembalap Italia itu seolah memiliki dunia sendiri dalam dunia balap MotoGP selama 10 tahun terakhir. Sejak memulai debut di kelas 125cc di GP Malaysia 1996 ,hingga merengkuh gelar juara dunia kesembilan dari seluruh kelas juga di GP Malaysia, Minggu (25/10/2009), Rossi merupakan salah satu pembalap terbesar sepanjang sejarah.

Finish di posisi tiga GP Malaysia akhir pekan lalu, sudah cukup untuk mengantarkannya mengamankan mahkota juara dunia musim 2009. Di usianya yang tidak lagi muda (30), Rossi masih mampu membuktikan kapasitasnya sebagai raja di lintasan.

Nah, untuk merayakan gelar kesembilan The Doctor, mari menengok sekilas Sembilan Momen Terbaik yang pernah dialaminya sepanjang 13 tahun berkarir di dunia balap.

9. Phakisa, 2004
Inilah balapan pertama Valentino Rossi bersama pabrikan Yamaha setelah mengakhiri kerjasama dengan Honda, akhir musim 2003. Di tengah keraguan atas kinerja YZR-M1, Rossi berhasil membuktikan bahwa bakat berbicara lebih kencang dari faktor teknis dengan menempati podium pertama.

8. Assen, 2009
Valentino Rossi membukukan kemenangan ke-100 sepanjang karirnya. Selebrasi menghibur sekaligus mengharukan dilakukan Rossi dengan membentangkan spanduk raksasa berisi foto-foto kemenangan pertama hingga terakhir.

7. Jerez, 2005
Seperti halnya Max Biaggi, pembalap Spanyol Sete Gibernau adalah musuh bebuyutan Rossi. Pada race pembuka musim 2005 di Jerez, Rossi dan Gibernau bertarung hingga detik-detik terakhir. Gibernau yang menguntit di posisi kedua sempat ngotot menyalip Rossi di tikungan terakhir. Namun, Rossi berhasil mempertahankan posisi dan memaksa Gibernau keluar lintasan.

6. Sepang, 2009
Tidak lengkap rasanya jika tidak menyebut balapan yang membuat Rossi merengkuh gelar kesembilannya. Memulai balapan dari pole position, Rossi harus merosot ke posisi sembilan akibat terlalu melebar di tikungan pertama. Meski harus melakoni wet race, The Doctor berhasil memperbaiki posisi hingga akhirnya finish di podium ketiga.

5. Suzuka, 2001
Inilah puncak perseteruan Rossi dan kompatriot Max Biaggi. Pada seri pembuka di musim terakhir kelas 500cc, Rossi dan Biaggi ngotot menjadi yang terdepan. Biaggi bahkan sempat tertangkap kamera menyikut Rossi saat keduanya tengah melaju 220km/jam. Dua lap kemudian, Rossi melewati Mad Max untuk finish di podium pertama sambil mengacungkan jari tengahnya.

4. Laguna Seca, 2008
The Doctor berupaya keras merobek dominasi Juara Dunia 2007 Casey Stoner. Apalagi, sirkuit Laguna Seca kurang bersahabat dengan Rossi dalam tiga musim sebelumnya. Rossi dan Stoner bertarung sendiri jauh meninggalkan pembalap-pembalap lainnya. Di sini, Rossi kembali menunjukkan aksi agresif dan berani sehingga akhirnya meruntuhkan mental Stoner yang terjatuh

3. Catalunya, 2009
Ini merupakan persaingan antara si Legenda alias Rossi dengan calon Legenda yang juga rekan setimnya Jorge Lorenzo. Sebuah balapan yang memacu adrenalin dengan aksi overtaking brilian dan nekat dari keduanya. Kemenangan Rossi pun baru bisa dipastikan pada tikungan terakhir dan hanya meraih margin 0.095 detik atas Lorenzo.

2. Assen, 2007
Rossi adalah rajanya overtaking. Cukup menyaksikan GP Belanda di Assen 2007 untuk membuktikannya. Memulai balapan dari posisi 11, secara perlahan tapi pasti Rossi berhasil melibas pembalap-pembalap di depannya dan merebut posisi pertama dari Casey Stoner.

1. Phillip Island, 2003
Seri ini menggambarkan talenta sesungguhnya dari Rossi. Terkena sanksi penalti 10 detik karena menyalip Marco Melandri saat bendera kuning dikibarkan bukan masalah baginya. Terbukti, Rossi akhirnya merebut podium pertama dengan margin 15,2 detik.


Lebih dari 50 gelar juara berhasil diraih Sir Alex Ferguson sepanjang karir kepelatihannya. Tak salah kalau manajer Manchester United itu dianggap sebagai yang terbaik sepanjang masa.

Demikian hasil polling yang diadakan oleh pengembang game Football Manager 2010. Fergie yang selama 23 tahun di Old Trafford berhasil mempersembahkan 40 titel menjadi nama yang paling banyak dipilih.

Diberitakan Dailymail, pemilihan Fergie sebagai pelatih terbaik sepanjang masa bukan hanya didasari suksesnya di "Setan Merah" saja. Saat masih membesut Aberdeen (1978–1986) dia berhasil mempersembahkan 10 gelar juara buat klub asal Skotlandia itu.

Dengan jumlah suara yang berhasil dikumpulkan berjumlah 26%, Fergie sukses mengalahkan mantan pelatih timnas Inggris, Barcelona dan Newcastle United, Sir Bobby Robson yang duduk di posisi dua dengan prosentase suara berjumlah 14.

Sementara pelatih legendaris Liverpool, Bill Shankly, berada di urutan ketiga daftar pelatih tersukses setelah dipilih oleh 9% responden. Di bawahnya ada Brian Clough yang pernah mengantar Nottingham Forest memenangi dua gelar Liga Champions di tahun 1979 dan 1980.

Sementara Sir Matt Busby menggenapi posisi lima besar setelah dia dipilih oleh 6% peserta polling.

Berikut hasil polling
1. Sir Alex Ferguson - 26%
2. Sir Bobby Robson - 14%
3. Bill Shankly - 9%
4. Brian Clough - 8%
5. Sir Matt Busby - 6%
6. Sir Alf Ramsey - 5%
7. Jose Mourinho - 4%
8. Arsene Wenger - 3%
9. Bob Paisley - 2%
10. Jock Stein - 1%

Twilight merupakan salah satu buku dan juga film yang amat sangat deta suka,, yah,, selain harry potter tentunya,,

Twiligt adalah sebuah buku tentang kehidupan percintaan seorang manusia dan juga seorang vampir, Ceritanya bagus,, imajinasi Stephanie Meyer penulisnya bener-bener keren deh akh, mulai dari deskripsi vampir, kehidupan vampir sampai pada kehidupan percintaan manusia (bella) dan juga vampir (Edward Cullen), apalagi ditambah dengan adanya ware wolf, musuh bebuyutannya vampir....

Sama seperti Harry Potter, sekali dah baca bukunya, kayanya nagih tuk baca buku lanjutannya,,, walaupun tiap bukunya berkisar 500 halaman lebih,, tapi tetep semangat... hehehe...

Buku twilight ada 4 seri, yaitu twilight, New Moon, Eclipse, dan Breaking Dawn
lebih asik baca bukunya sih daripada nonton film nya, lebih imaginatif... baca deh,,, kamu bisa beli atau pinjem ama temen,, hehehe...

Pertama tau twiligh sih gara2 temen kampus yang minta download-in twilight, eh, pas liat film nya jadi suka juga,, hehehe.... kalo kamu mau nonton Twlight yang pertamanya, silahkan beli DVD nya udah banyak banget yang bajakannya juga... tapi kalo yang mau download, silahkan download Twilight 1

Kabar gembira buat yang suka ama twilight, Film yang ke 2 twilight - New Moon ini di rilis pada 20 November 2009 di amrik, setelah sukses dengan film pertamanya, film keduanya ini kayanya bakalan bagus juga...

Sinopsis twilight 2- New Moon
Dua laki-laki. Dua cinta. Dua pilihan. Apa yang akan dilakukan Bella jika ia dihadapkan pada dua pilihan? Ketika cinta yang disodorkan padanya sama-sama dalam... dan terlarang? Yang satu napasnya. Yang satu mataharinya. Mungkinkah ia memilih keduanya? Atau belajar mencintai dari awal lagi? Tak mungkin seorang perempuan memiliki dua pasangan jiwa. Ya, kan? Karena itu ia harus memilih satu, atau membiarkan takdir memilihkan untuknya...

Jacob Black muncul dalam hidup Bella yang berantakan dan menawarkan sebentuk cinta yang lain. Ia membuat Bella tertawa dan mengenal segala sesuatu tentang Bella tanpa Bella perlu mengatakannya. Ia ada kapan pun Bella membutuhkannya, meskipun jauh di dalam hati ia tahu, dan mengerti, Bella masih teramat mencintai Edward. Lalu tiba-tiba Jacob menghilang dari kehidupan Bella. Dan kali ini Bella tak akan tinggal diam. Tidak kali ini, ketika kebahagiaan nyaris jadi miliknya lagi.
(BlaGaBloGer)



Game simulasi manajer klub sepakbola, Football Manager 2010, tak lama lagi bakal menyapa penggemarnya. Mari kita simak hubungan antara pemain, sebagai manajer klub, dengan media massa dalam game itu.

Hubungan dengan media massa adalah salah satu fitur Football Manager 2009 yang menarik. Pemain game ini bisa berpura-pura menjadi pelatih top sekelas Alex Ferguson yang harus menghadapi berondongan pertanyaan dari nyamuk pers dalam konferensi pers pasca pertandingan.

Dalam versi yang akan datang, Football Manager 2010 (FM10), Sports Interactive menawarkan beberapa perbaikan untuk fitur tersebut. Beberapa perubahan itu dituliskan Miles Jacobson, Studio Director SI, dalam blog resmi FM10 yang dikutip detikINET,

Jacobson mengungkapkan, pilihan jawaban di FM10 akan lebih spesifik untuk setiap pertanyaan. Dengan demikian, ujarnya, jawaban akan nampak lebih mendalam dan juga lebih masuk akal.

"Pertanyaan juga akan ada lebih banyak variasi, dengan lebih dari 500 pertanyaan di dalam game, hanya sedikit pengulangan dan beberapa pertanyaan khusus yang muncul pada saat-saat tertentu saja, tergantung kejadian dan pencapaian dalam game," Jacobson menyebutkan.

Pemain pun akan memiliki statistik terkait media. Sehingga, ada pemain yang akan senang jika dibicarakan di hadapan pers dan ada juga pemain yang tidak suka.

Tambahan lainnya, bakal ada konferensi pers baru yang harus dilakoni pada saat klub mengontrak pemain baru. Subjek pertanyaan mencakup dampak pemain pada klub, tekanan pada pemain sesuai nilai transfernya dan hal-hal lain. "Lagi-lagi, ini seperti di dunia nyata," Jacobson menambahkan.

FM10 juga akan memiliki sistem sendiri untuk menentukan media mana yang datang saat konferensi pers. Sehingga media yang datang bisa beragam, mulai dari media regional, media nasional atau media dalam kota.

Tentunya, untuk pemain yang tidak suka berhadapan dengan pers, bisa menetapkan salah satu asistennya untuk menangani konferensi pers. Namun, pemain perlu memperhatikan adalah statistik Media Handling asisten tersebut untuk menjamin suksesnya konferensi pers.